Tempting the best Girl

5

Dahyun rebahan nya kelamaan, rindu deh ama muka ngeselin nya si dahyun. Apa mungkin selain rebahan Dahyun sedang latihan jadi ibu rumah tangga yang baik. Mumpung jadwal nya sepi, gapapa juga sih bagus. Kira2 menurut kalian sebagai Dahyun stan, kita akan mempunyai peluang untuk tahu pacar Dahyun tidak yah ?
Pengen deh tahu pacar Dahyun siapa kelak, dan beruntung nya aku akhir nya bisa tahu Heechul berkencan dengan siapa.
Dulu sempat punya pertanyaan yang sama seperti pertanyaan mengenai Dahyun, ternyata kesampaian juga aku tahu type wanita yg Heechul ajak kencan.
Dari Suju tinggal Yesung yang paling aku nantikan kabar kencan nya, habis dulu sempat ngebiasin Yesung nih.
Semoga ntar aku juga punya kesempatan untuk tahu pria mana yang bisa mengajak Dahyun kencan.
Ok lah,aku kok jadi malah curhat yah.
Sebelum baca singgah sebentar di pojok kiri dan klik gambar bintang yah,setidak nya aku bisa melihat sebanyak apa pembaca menghargai kami.

Happy Reading 🌸

Selama dalam perjalanan yang Sehun mohon hanya satu, sang ibu masih terkungkung di Istana untuk menemui Kakek Nenek Sehun.

Beruntunglah nasib Sehun sedang baik, Ibu nya memang belum ada di rumah nya. Melihat gadis dalam pelukan nya terlihat mengenaskan, Sehun memutuskan untuk membantu Dahyun melepaskan pakaian nya yang memang sedikit membuat setan di dalam diri nya ingin di lepaskan dari tahanan. Sehun harus bisa bertahan, jangan sampai setan itu kembali terlepas.

Dengan susah payah akhir nya Sehun bisa menganti pakaian Dahyun, menutup tubuh gadis itu dengan selimut dan meninggalkan Dahyun yang tampak nya sudah tertidur pulas.

Keesokan pagi nya

Dahyun terbangun dengan kepala yang sedikit berdenyut.

Sambil memegang kepala nya berdenyut Dahyun melihat sesosok wanita dewasa dengan kisaran umur 40 an lebih dengan rambut pirang keemasan, kulit super putih, mata bewarna coklat madu.

Yang pasti, wanita di hadapan nya itu bukan lah warga negara Korea. Terlihat dari wajah nya yang sangat bule.

"Seperti nya kau sedang sakit? "

Dahyun hanya mampu mengerang sedikit sakit, seingat nya tadi malam dia hanya meminum jus jeruk tapi mengapa efek nya seperti diri nya sedang meminum alkohol.

Wanita di hadapan Dahyun semakin duduk mendekati Dahyun, dan menyentuh kening Dahyun.

"Sedikit hangat, seharus nya Sehun menjaga tamu nya dengan baik. Ini kenapa tamu nya di biarkan tidur dengan kondisi sakit?"

"Sehun siapa ? " tepat saat Dahyun bertanya, sesosok pria yang Dahyun juga ingat sebagai penolong nya masuk.

"Dahyun...Ma...." kedua perempuan itu menoleh ke arah pintu masuk. Dan wajah Sehun memang terlihat sedikit terkejut dengan kehadiran sang Mama.

"Sehun, apakah kalian bertengkar ? Sampai kau membuat kekasih mu ini tidur di kamar tamu ? Dan kenapa kekasih mu lupa nama mu ?" wanita itu menuduh sesuatu yang bahkan Dahyun tidak ketahui apa maksud nya.

Pacar , Sehun, tidur di kamar tamu, bertengkar ?
Apa maksud semua nya, Dahyun binggung hingga mengerang sakit karena kepala nya yang makin berdenyut.

"Ma, perkenalkan ini Dahyun. Dia salah satu perawat di RS Yonsei, kemarin malam dia ikut acara amal dan tampak nya gadis muda ini terlalu banyak minum dari kadar alkohol yang bisa di terima nya. Dahyun belum pacar sehun, ma"
Pria dengan wajah sedingin kulkas itu mendekati tempat tidur di mana mama nya sedang duduk.

Melihat kondisi Dahyun yang kacau, dengan riasan wajah nya yang hancur. Beruntunglah mama nya berdarah Amerika yang memiliki kebebasan dalam kehidupan.

"Belum? Semoga segera, apa kau tidak akan memberikan nya obat. Kasian dahyun terlihat sangat menderita dengan mabuk nya ini. Tampaknya dia belum pernah minum alkohol sebelum ini." Dahyun bahkan tidak memahami pembicaraan kedua ibu dan anak itu.

Yang dahyun tahu bahwa perut nya panas, kepala nya berdenyut dan ingin memuntahkan sesuatu dari dalam. Tapi sebisa mungkin Dahyun harus menahan nya, apalagi di hadapan orang yang baru di kenal nya.

"Maafkan aku Nyonya, tapi aku memang tidak mengenal pria yang Nyonya sebut Sehun ini. Tapi dia telah menyelamatkan aku dari masalah yang begitu besar, aku ucapkan terima kasih karena mau membawa ku kemari dan menyelamatkan aku tadi malam " Dahyun berusaha sebaik mungkin untuk bisa menahan sedikit sakit di kepala nya dan berusaha untuk turun begitu terkejut nya Dahyun saat tahu dia telah memakai kemeja yang tidak di kenal nya.

Wanita itu malah tersenyum dan mengelus lembut lengan dahyun.

"Berbaring lah lagi, Mama akan masak sesuatu untuk mu. Nanti jika masakan nya sudah siap, mama akan menyuruh Sehun mengajak mu keluar"

Dahyun menggapai lengan Mama Sehun, bagaimana mungkin ada orang sebaik mereka yang mau menampung dan juga sekarang memasak kan makanan untuk dirinya. Bahkan ibu kandung nya saja tidak mau repot memasak kan makanan untuk kedua orang anak nya, pikir Dahyun.

"Aku yang mengganti pakaian mu, tenang saja. Aku menutup mata ku saat melakukan nya" Sehun tampak santai dalam menjelaskan mengapa baju dahyun telah berganti.

Tidak ingin menjadi kan masalah itu besar, Dahyun pun hanya bisa tersenyum sedikit masam.

"Baiklah Nona Dahyun, ini minum dulu obat pereda sakit. Dan bersiaplah aku akan mengantar mu pulang, setelah kita makan"

"Tidak perlu, aku bisa memanggil taxi" Dahyun tentu tidak mau merepotkan pria itu kembali.

Dahyun mencari-cari tas nya dan setelah menemukan nya dahyun mengambil cek yang kemarin dia tulis untuk di berikan pada Sehun.

"Aku tidak terima, karena aku membeli kencan tentu aku akan menagih kencan kita"

Pria itu terlihat serius, sesuatu yang sangat Dahyun takut kan mengenai suatu yang berhubungan dengan asmara adalah keinginan pria untuk menjadikan teman kencan nya ke ranjang mereka.

Dahyun sangat yakin, pria ini pun sama. Melihat dari mata nya yang terus memandangi Dahyun dengan kilatan gairah dan seringaian nya sungguh membuat bulu halus di tengkuk dahyun naik.

"Tenang, aku akan menagih nya nanti. Karena Mama sudah pasti akan membunuh ku jika sampai aku menelanjangi tubuh mu saat ini juga, walaupun aku ingin segera merasa kan kulit mu di kulit ku. Jadi saat ini kita cukup hanya sampai di sini saja"
Dahyun menatap Sehun binggung dengan ucapan pria dengan senyum misterius itu.

Yang terjadi selanjutnya adalah, saat Dahyun merasakan Pria bernama Sehun itu menarik tengkuk leher nya dan menyatukan kedua bibir mereka. Menekan kuat bibir nya,  bermain dengan bibir dahyun berusaha menembus masuk dan bermain dengan lidah Dahyun.

TBC

khusus buat yang nagih ini di lanjutkan, baru di ketik jadi tentu banyak typo nya. kalau makin aneh arti nya aku udah mulai bosan sama cerita ini, dan tampak nya kurang sambutan atas cerita ini.Terima kasih untuk semua nya yang sudah vote dan komen.