14

1.3K 173 64
                                    

Maaf atas ketidak nyamanan kalian-kalian semua atas permintaan ku untuk di vote.Tapi aku juga pegang janjikan,setiap vote telah mencapai angka yang aku inginkan pasti aku up. Kayak sekarang, berasa kayak gimana gitu serba keburu-buru jd pasti banyak banget typo.. ga masalah sih mau di vote atau tidak, tapi setidak nya dengan aku memaksa kalian ngevote yah arti nya ada kerja sama kita antara penulis dan pembaca...lah nyari ide mah ngampang kalo di aku, yang susah itu ngetik nya mageran.
Jadi utk semua para pembaca jadi lah pembaca yang baik, tidak sulit kok hanya tekan gambar bintang di setiap cerita yang telah kalian baca. Toh ga ngeluarkan uang kalian dan kami juga ga ada dapat apapun kecuali tau oh, cerita kami di baca sebanyak ini loh.
Jadi nama nya tuh pemaksaan 😊 tapi gapapa deh.
Utk beberapa author nim yg aku kenal yang juga membaca cerita ku, di perkenalan untuk mengoreksi tulisan amburadul ku.

Ok lah, kebanyakan bacot amat yah aku nya...oh yah jangan komen next atau lanjut ' pantang' banget di aku...buat jadi malas

Happy Reading 🌸

Di Seoul

Sudah lebih dari seminggu Heechul seperti mayat hidup yang ganas ketika di dekati, termasuk itu oleh kekasih nya sendiri.

"Chagiya, makan lah dulu. Kita pasti akan menemukan Dahyun secepat nya" Momo, Jihyo, Daniel bahkan Sehun saat itu sedang membujuk Heechul yang sudah beberapa hari ini sibuk berkeliling seoul mencari adik nya tanpa makan, hanya mengandalkan air dan juga suplemen yang selalu Dahyun sediakan untuk oppa nya.

"Bagaimana bisa aku makan, sedangkan adik ku entah dimana dan bagaimana nasib nya saat ini. Bahkan detektif yang aku sewa pun tidak menemukan titik terang" ungkap Heechul dengan penuh emosi dan lemah. Karena selama diri nya hidup, Heechul tidak pernah berpisah dengan dahyun dalam waktu yang cukup lama dan tidak pernah terjadi pertengkaran antara kakak adik tersebut.

Sehun pun tak kalah cemas seperti Heechul yang juga secara diam-diam menyuruh beberapa anggota nya untuk mencari tahu keberadaan dahyun. Dahyun, wanita nya itu pergi tanpa sehun ketahui ada masalah apa sebenar nya. Yang Sehun ingat adalah, sehun berpamitan untuk ke Amerika. Hanya itu dan Dahyun tidak mempermasalahkan nya.

"Chaeyoung bilang, pada hari Dahyun menghilang dahyun nampak menelpon seseorang tapi Dahyun tidak berbicara. Hanya mendengar dan tiba-tiba saja dahyun menangis dan pergi dari ruangan. Kata Chaeyoung, Dahyun permisi karena merasa kurang enak badan setelah menelpon seseorang itu" Daniel memberitahukan sesuatu yang baru di ingat nya mengenai Dahyun yang mungkin bisa menjadi titik terang.

"Menelpon seseorang, menangis. Apakah selama ini ternyata adik ku memiliki masalah, atau memiliki kekasih yang aku tidak ketahui. Tapi ada masalah apa, kenapa Dahyun harus mengambil langkah sejauh ini" Heechul masih saja emosi dan kali ini ternyata emosi Heechul menghantam Sehun.

Kepala Sehun rasa nya di hantam oleh marmer dengan sangat keras nya, bahkan kaki Sehun melemah mendengarkan asumsi Heechul.

Jelas tidak ada satupun yang mengetahui mengenai hubungan nya dengan Dahyun bahkan keluarga nya sekalipun. Sehun hanya ingin Dahyun hanya untuk nya seorang.

Ketika Sehun sedang di Amerika setelah melakukan pertemuan antar dokter, diri nya juga ikut serta dalam sebuah operasi untuk menolong seorang kerabat Jauh sang ibu. Seingat Sehun ada nomor tidak di kenal yang nelpon nya, tapi sama sekali tidak berbicara.

'Apa mungkin Dahyun yang menelpon nya, tapi kenapa nomor nya tidak di kenal Sehun. Apa Dahyun menggunakan nomor baru, dan mengapa Dahyun kabur. Ada masalah apa sebenar nya dengan Dahyun' pikiran Sehun terus berputar, kesalahan nya memang sangat banyak. Mulai dari hubungan mereka yang tertutup yang juga sering kali di protes Dahyun karena merasa diri nya seperti simpanan hingga membuat Dahyun pernah mengatakan putus hingga perlakuan kasar Sehun yang menyetubuhi Dahyun.

Tempting the best GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang