29

1K 123 26
                                    

Happy Reading 🌸


Dahyun terbangun dan mendapati Sehun suami nya sedang duduk di samping nya. Keluarga besar nya juga ada di tempat tersebut, Jaehyun sendiri duduk di antara Heechul dan Daniel. Wajah Jaehyun terlihat seperti habis baru di pukuli.

Momo dan Jihyo sedang menggendong bayi Dahyun.

" akhir nya kamu bangun juga sayang, apa kamu baik-baik saja. Apa kamu di lukai oleh pria gila itu ? " tanya Sehun penuh khawatir begitu tahu Dahyun tersadar.

Kepala Dahyun terasa berat, badan nya semua terasa mati rasa dan rasa sakit menjalari seluruh tubuh nya apalagi saat melihat Sehun rasa nya tikaman-tikaman di arah kan nya.

Tatapan khawatir Sehun di alamatkan pada siapa, pada Dahyun yang menjadi istri nya sekarang atau pada mantan tunangan nya Vivi. Sejak mengetahui fakta tersebut, Dahyun memiliki cara pandang berbeda pada suami nya.

Seperti saat ini, Sehun mencoba mengelus wajah Dahyun. Yang di dalam pikiran Dahyun adalah, siapa wanita yang sedang di dalam pikiran Sehun. Diri nya atau vivi, dalam diam nya Dahyun menahan semua emosi dalam diri nya.

Dahyun memandang tidak suka pada Sehun tentu nya, dan menepis tangan Sehun yang ingin memeluk diri nya.

"Heechul Oppa.." bisik Dahyun lemah tetap memberikan tatapan tidak suka nya pada Sehun yang membuat semua orang binggung apalagi Dahyun menjauhi Sehun.

Dahyun membisikan sesuatu pada Heechul dan wajah Heechul tiba-tiba mengirimkan sinyal permusuhan pada Sehun.

"Ada apa?" tanya Sehun tidak suka dengan keadaan yang tidak nyaman tersebut, bukan nya seharus nya Dahyun dalam pelukan nya.

"Momo, Jihyo bawa anak-anak duluan ke mobil dan kembali ke rumah" perintah Heechul makin membuat keadaan disekitar mereka binggung.

Mama Sehun juga tampak binggung apalagi melihat Dahyun yang tidak mau di sentuh oleh suami nya sendiri.

Heechul membantu Dahyun untuk berdiri,

"Nenek, Mama, Papa terima kasih telah memberikan ku cinta kalian yang sangat luar biasa. Tapi maafkan aku, aku tidak bisa lagi menjadi bagian dari kalian " ucap Dahyun menatap keluarga besar Sehun.

"Apa-apaan ini Oh Dahyun, apa maksud mu" sehun melompat dari tempat tidur yang di tiduri Dahyun tadi dan menarik tangan Dahyun menghadap nya.

Dahyun kembali menyingkirkan tangan Sehun yang menggenggam tangan Dahyun.

"Aku tidak akan pernah mau menjadi bayang-bayang masa lalu mu Tuan Oh. Tanya kan hal itu pada  teman terdekat mu Jung Jaehyun itu" ucap Dahyun penuh amarah dan meninggalkan ruangan tersebut, Jaehyun menyunggingkan senyum nya dari tempat duduk nya.

Daniel seakan paham dengan keadaan, membiarkan Dahyun berjalan dan menghalangi Sehun yang akan mengejar Dahyun. Daniel menahan Sehun di pintu kamar tersebut.

"Minggir kau, Kang Daniel" umpat Sehun kesal dan melayangkan tinju nya ke arah Daniel. Beruntung nya Daniel bisa mengelak dari tinjuan Sehun.

"Ada apa nih nak Heechul, kenapa dengan Dahyun?" tanya Mama Oh tidak suka dengan keadaan aneh apa lagi yang terjadi setelah drama penculikan menantu dan cucu-cucu nya.

"Oh sehun cukup, jangan pernah lagi mendekat dengan keluarga ku. Dan Nyonya Oh, tanya kan semua nya pada Jaehyun dan Sehun ada apa antara mereka dengan wanita bernama Vivi" semua terdiam mematung bahkan Sehun yang awal nya terus memberikan perlawanan pada Daniel agar bisa mengejar Dahyun terdiam.

Heechul mendekati pintu tersebut, dan menatap Sehun dengan tidak suka.

Sebelah tangan nya di sebelah bahu Sehun, dan menatap Jaehyun dengan kobaran api amarah. Tapi keselamatan Dahyun dan keponakan nya saat ini adalah prioritas Heechul.

"Ayo kita pulang Daniel"

" Dan anda yang mulia dokter Oh Sehun, sejak hari ini Dahyun meminta perpisahan dari mu. Secepat nya surat perceraian kalian akan aku kirim kan ke alamat mu"

Mama Sehun terpekik, Nenek Sehun menangis mendengar ucapan Heechul. Jaehyun tersenyum, Papa Oh mengusap kasar wajah nya dan Sehun membeku di tempat.

"Perceraian ? " desis Sehun.

"Betul, perceraian.. Perpisahan, yang arti nya kalian tidak akan bersama lagi" ucap Heechul.

"Aku tidak akan pernah mau menceraikan Dahyun, kau dengar itu Kim Heechul" sesaat setelah sadar dengan semua keadaan.

"Itu bukan kemauan mu, itu keputusan Dahyun" Heechul memperingatkan Sehun untuk menjauhi Dahyun dan bayi-bayi nya.

"Jauhi adik dan keponakan ku dan aku akan secepat nya menyuruh pengacara kami untuk mengirimkan berkas perpisahan kalian. Kami pamit dulu Tuan dan Nyonya Oh, dan tolong ajarin Putra mu untuk menjadi pria yang lebih jujur apalagi terhadap istri nya" ujar Heechul pada keluarga Oh kemudian mengajak Daniel keluar dari kediaman tempat Jaehyun menyekap Dahyun.

Sehun mengejar ke bawah, untuk bertemu dengan Dahyun dan anak-anak nya untuk menjelaskan kisah masa lalu nya. Sayang seperti nya Dahyun sudah di bawa oleh Jihyo dan Momo dengan mobil lain nya terlebih dahulu.

" percuma saja, Dahyun terlanjur membenci mu Oh Sehun" Ujar Daniel melihat Sehun yang akan mengejar Dahyun.

"aku harus memberikan Dahyun penjelasan " ujar Sehun setengah berteriak.

"sudah lah Oh sehun, percuma saja. Aku sendiri akan membunuh mu karena berani membuat adik ku sebagai bayang-bayang masa lalu mu dengan tunangan mu. Dasar pria tidak punya hati" umpat Heechul lalu masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Sehun di tempat tersebut dengan perasaan campur aduk nya terduduk melihat kepergian mobil Heechul.

Sehun merasa dunia nya hancur melihat akhir dari kisah nya.

The end...

Yay...akhir nya tamat juga ini cerita, setelah beberapa bulan ini kita bersama berjuang 😂 maksud nya kalian berjuang membaca dan mual membaca cerita ku, aku berjuang membuat cerita yang aneh ini.
Terima kasih untuk semua yang membaca cerita ini.

Sampai jumpa di kesempatan lain nya..

Tempting the best GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang