Tempting the best Girl

28

Happy Reading 🌸

Awal nya Dahyun meragu untuk ikut dengan Jaehyun, apalagi Sehun pernah bercerita bahwa Jaehyun sedikit berbahaya dan pintar dalam memainkan perasaan orang lain.

Namun sebagian dari diri nya mengatakan untuk melihat apa yang ingin Jaehyun perlihat kan pada diri nya.

"Aku tidak akan melukai mu dan anak-anak ku Dahyun ah, percayalah " Dahyun menatap Jaehyun dengan was-was dan seingat Dahyun rumah ini bukan rumah keluarga Jung tempat Dahyun pernah tinggal beberapa bulan di masa kehamilan nya.

"Ini di mana Jaehyun?" tanya Dahyun panik, takut diri nya tidak akan pernah di temukan oleh Sehun .

Bukan nya menjawab, Jaehyun hanya tersenyum dan sampailah mereka di sebuah kamar.

Di buka lah pintu kamar itu, gelap sekali dan Dahyun semakin ngeri membayangkan apa yang ada di dalam nya.

Jaehyun menghidupkan lampu di kamar tersebut, kamar yang memiliki banyak sekali barang yang di tutupi kain putih.

"Mau apa kita ke sini? Aku tidak suka Jaehyun" Dahyun semakin takut saat Jaehyun membawa Dahyun ke dalam ruangan tersebut.

Satu lembar kain putih di singkap Jaehyun, sebuah foto yang membuat Dahyun binggung.

Sehun sedang memakaikan cincin ke tangan seorang wanita, wajah gadis itu membuat Dahyun seakan di tampar kenyataan.

Semua nya tidak ada perbedaan kecuali rambut wanita di foto tersebut panjang,lurus dan berwarna merah menyala.

Seingat Dahyun diri nya tidak pernah memiliki warna merah menyala sejak berkenalan dengan Sehun.

"Nama nya Vivi, dia adalah wanita yang kami berdua cintai. Sehun dan Aku selalu berkompetisi dalam hal apapun, termasuk urusan wanita"

Dahyun terhenyak mendapat info seperti tersebut, bagaimana mungkin ada yang sangat mirip seperti ini.

"Ini pasti rekayasa mu saja" ujar Dahyun tidak terima.

"aku yakin saat pertama kalian bertemu, saat itu juga Sehun memaksa untuk memasuki hidup mu bukan. Alasan nya karena wajah mu yang sangat mirip dengan Vivi, alasan yang sama aku rasakan ketika bertemu dengan mu di terminal bus. Aku berpikir Vivi kembali hidup" ujar Jaehyun jujur, dan dahyun kembali ingat bagaimana benar nya ucapan Jaehyun mengenai Sehun yang memasuki hidup nya seperti sebuah desakan.

Airmata Dahyun terus menetes menatap gambar Sehun yang sedang tersenyum bahagia dengan sosok gadis di hadapan nya.

"Jadi aku hanya lah bayang-bayangan dari masa lalu kalian" Dahyun terlalu lelah, terlalu lemah dan juga terlalu stress memikirkan semua nya hingga akhir nya diri nya tumbang dan berharap dunia nya akan kembali di masa sebelum bertemu Oh Sehun dan Jaehyun..

TBC.

Inti nya aku akan up setelah vote 60 kalo belum sampai2 yah disitu deh berhenti nya ini cerita yah...