21

1.2K 152 29
                                    

Happy Reading 🌸


Pernikahan Dahyun dan Sehun di laksanakan secara kekeluargaan seminggu setelah Dahyun di temukan.

Menjadi ayah untuk anak yang masih sedikit di ragukan tapi tidak ingin disebutkan nya pada Dahyun karena akan berdampak buruk adalah suatu tugas baru bagi Sehun.

Tapi semenjak hasil test Sehun keluar seminggu setelah nya dan betapa bahagia nya Sehun mengetahui diri nya dalam kondisi yang prima yang arti nya anak dalam kandungan Dahyun adalah milik nya.

Tanggung jawab Sehun tentu jauh lebih besar lagi setelah merasa diri nya harus extra sabar dengan pola ngidam dahyun, entah benaran ngidam atau hanya sekedar menghukum Sehun.

" aku ingin makan bulgogi, tapi harus eomma yang masak" bayangkan saja, mama Sehun sedang berada di Amerika dan Dahyun meminta nya tengah malam.

" sayang, mama kan di Amerika . Bagaimana kalau bibi Lee saja yang masak yah, rasa nya tidak kalah enak juga kok" tawar Sehun, tapi malah mendapat jawaban air mata dari Dahyun.

Walaupun begitu Sehun bersabar dan mencari ide agar Dahyun tidak menangis lagi kemudian Dahyun mulai beraksi lagi.

" aku ingin bermain lompat trampolin" mendengar permintaan Dahyun itu membuat Sehun ngeri. Lompat trampolin, demi apapun Sehun tidak habis pikir dengan permintaan Dahyun.

" ini permintaan anak mu Oh Sehun"

" Kalau kamu melompat di trampolin anak kita akan kesakitan di dalam, apa kamu mau anak kita sakit" ujar Sehun sangat hati-hati tidak ingin membuat dahyun menjadi kesal.

"Hmmm...baiklah..Papa kamu benar nak, nanti kamu terluka"

Sebuah senyum di berikan Sehun, lalu mendekat ke Dahyun. Mengelus rambut dahyun dan memeluk istri nya tersebut.

" aku tidak sabar melihat mereka lahir, mendengar suara mereka, dan juga merasakan menyusu "
Dahyun menatap kesal kearah sehun,

"apaan sih, merasakan menyusu... Maksud kamu, kamu yang mau menyusu? Atau kamu yang mau menyusui ? "

Sehun menggaruk kepala nya yang tidak gatal, karena merasa salah berucap tapi tidak perduli. Sehun merindukan Dahyun, sudah dua hari ini Dahyun menolak untuk tidur bersama padahal Sehun hanya ingin berada di sekitar Dahyun.

"Hehehehehehe, kalau aku minta di susui sekarang memang nya boleh?" tanya sehun frontal di hadiah pukulan telak oleh Dahyun. Beruntung nya di rumah tersebut hanya ada Dahyun dan sehun sementara pengurus rumah mereka sudah beristirahat.

Dahyun berdesis jijik melihat ekspresi Sehun, tapi satu hal itu membuat Dahyun merasa senang. Sekarang Sehun selalu bertanya pendapat Dahyun terlebih dahulu.

" aku tidak mau tidur bersama mu, aku mau tidur Oh Sehun. Aku sangat lelah " ujar Dahyun menolak keinginan Sehun dan nampak wajah Sehun menjadi sangat miris tapi Sehun tidak ingin Dahyun membenci nya.

Sehun mengantar Dahyun ke kamar mereka, merapikan selimut Dahyun dan menanti Dahyun hingga tertidur, memijit pelan punggung dahyun kemudian kaki Dahyun yang membengkak karena kehamilan nya.

Betapa rindu nya sehun ingin memeluk wanita ini, menciumi dan memberitahukan betapa cinta nya sehun pada dahyun. Sayang nya saat ini Dahyun bahkan tidak ingin di temani tidur.

" selamat malam sayang, selamat malam anak ayah. Tidur yang tenang yah, jangan ganggu mama mu. Biarkan mama istirahat malam ini' setelah mencium perut buncit Dahyun, sehun mencium kening Dahyun lalu berbalik meninggalkan Dahyun.

"Sehun...."

TBC

Sorry lagi kurang fit, jangan lupa vote dan komen nya yah...
No komen " next" hilang loh mood nulis baca komen gituan....

Tempting the best GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang