13

1.2K 171 29
                                    

Aku akan mencoba setidak nya memenuhi janji ku , jika vote telah mencapai 60 saja akan langsung di up secepat nya. Padahal ide nya entah lah datang dari mana, kadang jadi makin ga masuk akal aja keliatan nya. Tapi nama nya juga ngarang bebas kan.

Happy Reading 🌸


Sementara itu Sehun yang baru tiba di Seoul kalang kabut, ketika diri nya tidak menemukan Dahyun masuk kerja. Apa wanita nya itu sedang sakit selama diri nya di Amerika atau wanita nya itu sedang bermain gila di belakang nya.

Tapi Sehun tahu betul, bahwa hal yang sedang ia pikirkan tidak mungkin. Karena Sehun lah pria pertama wanita nya dan sejak mereka menjadi pasangan hampir waktu Dahyun disita oleh Sehun, jadi kemungkinan saat ini wanita nya sedang sakit bisa saja terjadi.

Sehun berjalan ke arah kantor Heechul dan berusaha untuk mencari tahu di mana wanita nya, dan mendapati Jihyo yang telah melahirkan beberapa hari lalu di rumah sakit ini juga masih memakai pakaian pasien tampak terduduk lemah.

"Bagaimana ini, ada masalah apa dengan nya. Jihyo ah, aku bukan oppa yang baik. Aku gagal menjadi pelindung Dahyun, apa yang terjadi sekarang jihyo ah" sehun mendengar nama Dahyun di sebut tentu langkah nya ingin segera masuk dan bertanya tapi tidak mungkin karena tidak ada satupun yang tahu mengenai hubungan diri nya dan Dahyun.

'Ada apa dengan Dahyun...kenapa Heechul dan Jihyo sangat panik. Apa terjadi sesuatu pada wanita nya'  sehun sudah tidak perduli lagi, diri nya harus mengetahui ada apa dengan Dahyun sebenar nya.

"Selamat pagi, oh ada Nyonya Kang Jihyo..selamat atas lahir nya putra anda, maaf saya belum bisa menemui mu karena saya baru tiba dari Amerika" sehun berusaha agar terlihat tenang walaupun hati nya sudah sangat gelisah. Bahkan Jet lag yang Sehun rasa kan tidak mengurangi rasa ingin tahu nya tentang wanita nya saat ini berada.

"Terima kasih dokter Oh"

"Kenapa pasien bersalin melarikan diri ke ruangan dokter, seperti nya ada hal yang menganggu Nyonya. Karena Dokter Kim juga terlihat sangat kacau, apakah ada yang bisa saya bantu" seperti biasa saat Sehun mulai panik diri nya tidak bisa mengontrol dan ingin segera mendapatkan jawaban yang di inginkan nya apalagi ini menyangkut dengan wanita nya.

"Duduk lah dulu dokter Oh, kami sedang membicarakan adik kami. Dahyun, jika anda kurang mengenal nya dia salah satu perawat di departemen anak-anak yang pernah anda bayar kan lelang besar atas nama Dahyun dan juga seperti nya kata Heechul anda pernah menemani Dahyun sekali karena sakit saat Heechul harus operasi"

Sehun sedikit mulai gerah karena Jihyo bukan orang yang praktis , malah sibuk dengan penjelasan yang membosankan menurut Sehun. Sehun tetap berusaha tenang, duduk dan memperhatikan Jihyo dan Heechul.

Jika Jihyo tahu, bukan hanya wajah tapi seluruh tubuh dahyun pun Sehun sudah mengenal nya bahkan ketika mata nya tertutup pun Sehun tahu wangi dan semua tubuh dahyun dengan benar. Apa Jihyo akan menjelaskan panjang lebar seperti saat ini atau malah memaki diri nya.

"Percayalah Nyonya Kang, saya ingat dan mengenal perawat Kim. Jadi ada apa dengan Nona Dahyun? " tanya Sehun memotong penjelasan tidak masuk akal Jihyo tersebut.

"Pagi ini adik kami kabur, dia bahkan tidak membawa kartu kredit ataupun ponsel nya. Dia hanya membawa beberapa pakaian saja dan semua yang bisa kami lacak semua nya dia tinggalkan"  Heechul tampak sangat menderita.

Jihyo menenangkan Heechul yang merasa bersalah dengan kepergian sang adik tercinta, Sehun sendiri merasa dunia nya sedang jungkir balik. Rasa lelah karena perjalanan panjang nya belum istirahat karena selama dalam perjalanan pulang hanya memikirkan Dahyun akan menanti nya, bahkan belum satu pun makanan yang masuk ke dalam tubuh nya membuat Sehun lemah seketika.

"Dahyun kabur? Bagaimana bisa, sekarang di mana dia?"

Di lain tempat

"Suho , wanita itu akan jadi tanggung jawab kita. Dia tengah hamil, biarkan dulu dia beristirahat. Kita harus memastikan dia nyaman disini" wanita tua yang tadi bersama Dahyun di dalam bus kita telah tiba di kediaman nya. Jangan berharap kalian akan menemui perumahan kecil khas pedesaan karena nyata nya wanita tua itu sangat kaya.

Rumah nya bisa di bilang bergaya tradisional modern dan tentu dengan fasilitas yang sangat mewah.

Dahyun sendiri telah di rebahkan oleh pria yang tadi memeriksa Dahyun di bus.
Merapikan tempat tidur dahyun dan menyelimuti wanita itu.

"Kenapa pria itu bodoh sekali, membiarkan wanita seperti ini lari dari hidup nya. Bahkan aku rela melakukan apapun demi bisa memiliki wanita dan anak dari wanita ini" Pria tersebut duduk di pinggiran kasur yang telah dahyun tempati, karena cuaca daerah pedesaan yang mereka tempati lebih dingin daripada di seoul tentu pendingin di ruangan tersebut tidak di hidupkan pria itu.

Tangan pria itu seolah memiliki magnet pada wanita yang tengah mengandung tersebut, karena begitu wanita itu gelisah tangan nya mengelus-elus kan rambut wanita itu dengan lembut agar wanita itu kembali tenang.

"Nak, apa yang kau lakukan. Jangan terlalu mengeluarkan emosi mu terhadap wanita ini, dia adalah wanita hamil yang mungkin tengah binggung dengan keputusan nya. Bisa saja ayah dari bayi nya sedang mencari wanita ini, jika kau tiba-tiba memiliki perasaan pada wanita ini pasti akan rumit" pria tinggi tersebut sedikit tersenyum pada nenek nya. Senyum nya itu terlihat manis sekaligus misterius. Dan tatapan mata nya seolah sedang berusaha mengenal wanita yang tertidur itu.

"Kau itu cucu ku, aku tahu benar sifatmu. Kau sangat mudah untuk mencintai orang apalagi orang itu sedang dalam keadaan sulit, tapi kita belum tahu dengan situasi wanita ini. Jadi jangan sampai kau mencintai wanita ini yah nak" wanita itu menepuk pelan bahu bidang cucu nya yang sangat tampan tersebut.

"Aku akan menjaga nya nek, jika wanita ini tidak ingin menemui ayah si bayi dan si pria itu tidak berusaha mencari wanita ini izinkan lah aku menjaga wanita ini nek. Saat aku melihat wanita ini di terminal, ada perasaan aneh untuk melindungi nya" 

TBC.

semakin aneh kan,jelas....karena aku ngetik itu udah kayak air, asal aja ngalir. Ketika harus di lanjutkan mau kemana jadi binggung.

Tempting the best GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang