Terjebak

953 176 26
                                    

Rose terdiam cukup lama, hari telah pagi, Taehyung masih belum sadarkan diri, butuh 1 jam lagi sebelum Lisa maupun Jungkook membangunkan keduanya, dia sesekali melihat jendela luar,

"Ah, nona Rose masih terjaga?" Suara helena sadarkan Rose dari lamunannya,

"Hm, bagaimana keadaan luar helena?" Helena tersenyum,

"Semua bandit telah dikalah nona, bahkan pemimpin bandit Jack telah tiada, mungkin tuan Rio telah mengalahkannya, hanya saja kami belum menemukan keberadaan tuan rio." Helena berucap sedikit khawatir,

Rose terdiam kembali,

"Bagaimana dengan Jisoo unnie?"

"Untuk nona jisoo pun kami tidak tau keadaanya, dia menghilang." Rose mengangguk mengerti mungkin Jisoo ampun Rio telah kembali kedalam dunia nyata,

"Helena, aku dan taehyung akan pergi, aku sangat berterimakasih atas perawatanmu untuk tae" Rose berucap, Helena tersenyum,

"Tentu saja nona, kemana tujuan noona sekarang? Apa nona tidak mau tinggal didesa kami saja?" Rose tersenyum,

"Kami petualang, dan desa ini sudah aman, kami harus melihat tempat yang lain lagi" Rose berucap membuat helena mengangguk mengerti,

"Baiklah nona Rose, dan juga saya cukup terkejut sebab tuan Taehyung sembuh dengan cepat, lukanya pun cepat mengering," Helena berucap menunjukan expresi takjubnya,

Rose hanya tersenyum, dia pun tak menyangka sebab luka taehyung memang pulih sangat cepat, meski sekarang lelaki ini masih belum bangun,

"Saya jadi khawatir dengan tuan Rio, apakah dia baik-baik saja?"

"Dia manusia aneh, kau tenang saja dia pasti baik-baik saja, "Rose berucap, meski sejujurnya iapun penasaran kemanakah Rio?
,masih ragu juga dia jika Rio kembali kedunia nyata. Tapi yasudahlah...tak berguna juga dia pikirkan Rio,

Setidaknya ada sedikit kelegaan jika Jack mati itu tandanya Rio selamat. Rose yakin akan hal itu.

Maria ibu dari Rio menatap khawatir sang anak, ayolah, Rio tidak kunjung bangun, dia sudah berusaha membangunkan sang anak namun Rio benar-benar tidak bangun, Maria nampak sangat gelisah dengan kondisi Rio.

"Bibi, bagaimana keadaan rio?" Suara pria bermata biru itu terdengar, Leo. Lelaki itu datang dengan terburu-buru saat Maria menelpon jika Rio tidak bangun-bangun.

"Bibi tidak tau Leo, anak ini tidak kunjung bangun, bibi jadi sangat khawatir" Maria berucap dengan wajah sangat khawatir, dia sudah mencoba berbagai cara tapi Rio? Tuhan, kenapa dengan dia????

"Kita bawa kerumah sakit saja bibi" Leo berucap membuat Maria mengangguk setuju
Lantas keduanya segera membawa Rio menuju Rumah sakit.

"Ne? Lukamu benar-benar ada? Tapi syukurlah jika lukanya sudah sembuh" Rose berucap dibalik telpon,

Kini dia tengah melakukan latihan untuk comeback Blackpink yang akan dirilis bulan depan itu,

"Hm, dengar chaeng, jika mau tidur beritahu aku sayang, dunia itu sangat berbahaya." Rose tersenyum dengan ucapan Taehyung,

"Hm, aku mengerti, yasudah aku lanjut latihan, " Rose berucap lantas dia matikan ponselnya,

Rose menghela nafas lega, dia lirik Lisa dan Jisoo yang asik memainkan ludo bersama Jennie, selagi istirahat mereka bersantai terlebih dulu sebelum latihan menari dimulai lagi.

LUCID DREAM[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang