Hati

846 161 14
                                    

Terang bulan malam ini, diluar balkon berdua, mereka memandang langit yang sama, dengan bintang yang hiasi hamparan langit, manik coklat keduanya tak lepas dari bagaimana cara bintang saling berkedip berikan sebuah keindahan.

Semilir angin terasa sejuk menembus kulit putih halusnya, bagaimana rambut panjangnya terurai indah dihempaskan angin malam ini,

"Kenapa?" Rose bertanya saat Rio terus memandanginya,

"Tidak. Hanya rindu ibuku. Aku mengkhawatirkannya." Rose lirik Rio yang memandangnya,

"Aku tidak mengerti, kenapa hanya kau yang tidak bisa bangun?" Rose bertanya, dia pun nampak penasaran,

"Entahlah, hah...oh ya, aku baru ingat jika ini malam starlight, kau tau ini adalah malam spesial didunia ini, " Rio berucap ketika dia ingat akan hal yang dia tau dari salah satu pasangan yang dia temui tadi siang.

"Starlight???" Rio mengangguk,

"Ayo Rose, " Rose hendak menjawab namun Rio segera menarik tangannya untuk keluar rumah.


Cecilion, sang raja iblis memandang dengan senyuman sinis, apa yang dia lihat di sebuah cermin ajaib, wajah Rio dan Taehyung terlihat sangat jelas, dia sesekali mengeluarkan lidahnya seperti ular.

"Bukan kah mereka terlihat sangat nikmat hanz? Terutama pria angin itu. Dia memiliki mana yang yang lebih dashyat dari pria api." Cecilion berucap menatap hanz yang hanya mengangguk,

"Tuanku, meski begitu mereka pun sangat hebat, dan pria angin memiliki kekuatan hampir setara dengan pahlawan terdahulu." Hanz berucap, cecilion hanya terkekeh, dia berjalan untuk duduk singgasananya,

"Perintah semua iblis, untuk meneror seluruh kerajaan grasia, dan bunuh semua manusia yang mereja temui, kita akan membuat kerajaan kerepotan dan dengan ini sebelum peperangan dimulai mereka sudah kewalahan" Hanz mengangguk dia segera berubah menjadi seekor burung gagak lantas pergi meninggalkan cecilion.

"Gadis pirang itupun, dia terlihat dekat dengan pria api. Mungkin aku akan melakukan sesuatu padanya."

Jisoo melirik jam yang menujukan pukul 7 malam, dia sudah membiarkan Rose tidur selama 3 jam, well, Jisoo tau jika kini rose tengah berada didunia mimpi, Jisoo terdiam sejenak melihat sebuah gambar dimeja rias Rose,

Dia lihat Rose menggambar seorang lelaki yang jika diteliti wajah yang Rose gambar seperti Rio, ada beberapa kata yang dia tulis, lelaki ini menyebalkan. Jisoo sedikit terkekeh, lantas dia lihat gambar dikertas yang lain dimana ada kata-kata yang menggambarkan kekesalan pada Taehyung.

Jisoo cukup mengerti akan kekesalan Rose lagipula Taehyung didunia mimpi cukup egois, well, dia tau Ruby seperti Jennie namun Ruby itu tidak nyata. Dan taehyung memanfaatkan kedekatannya dengan ruby hanya untuk hasratnya yang tak tersampai pada Jennie.

Rose kala itu memergoki Ruby memeluk Taehyung setelah pulang dari kota sebelah, dan itu membuat Rose marah besar, Jisoo pun cukup kesal sebab Taehyung memilih mengabaikan dan bersikap santai lantas percaya Rose itu bisa mengerti jika ini semua hanya mimpi.

LUCID DREAM[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang