Tak sudi aku!!!

1.6K 180 21
                                    

Jika dilempar telur itu sangat menyebalkan, bagi seorang Rio hal yang paling menyebalkan adalah melihat Kedua sejoli yang tidak tau malunya bermesraan dihadapannya. Beribu umpatan ANJING. Rio kumandangkan dalam gunam kekesalan.

Hell! Bisakah Rio lempar Bensin lantas bakar saja mereka berdua? Ataukah Rio tusuk saja Keduanya? Kebetulan sekali ada besi runcing disisi jalan raya! Cih. Bangsat. Rio benar-benar mengutuk Rose maupun Taehyung yang berada dihadapan.

"Ini benar kau kan? Tae...kau sadarkan? Ini adalah mimpi yang terasa nyata itu" Rose yang sedikit terisak bertanya pada Taehyung yang mengusap rambutnya pelan,

"Stttt tenang yah, akupun kaget,tapi setidak ada aku yang akan menemanimu" Dipeluk kembali Rose yang menyebabkan Hati seseorang kebakaran dan hampir hangus!

"Oy! Pelukan saja terus! Ingat disini masih ada SAYA. heran. Mesra-mesra sudah tau ada aku. Kalian pikir aku ghaib hah???" Rio berteriak membuat kedua sejoli yang tadinya merasa dunia milik berdua ini akhirnya menatap Rio yang nampak uring-uringan.

"Siapa?" Taehyung bertanya pada Rose,

"Orang gila. Tae, lebih baik kita pergi saja aku lapar" Taehyung mengangguk mengerti, lantas ia dan Rose berjalan meninggalkan Rio yang menganga.

"Woy! Astaga! Sibangsat! Oyy! Rose! Ingatyah tadi kau yang memintaku jangan meninggalkanmu, tapi sekarang malah kau yang meninggalkanku" Rio berjalan mendekat, membuat Rose melirik kearah samping dimana Rio yang bersajalan menatap nya tajam.

"Berisik! Kau lapar bukan? Diam saja dan ikut!" Rose menyentak, membuat Rio mendengus,

"Siapa itu chaeng?" Taehyung bertanya,

"Pelayan."

What??? Bangsat kau rose!!!


Menyebalkan. Ya. Satu kata yaang bisa menggambarkan keadaan rio sekarang, si mesum ini nampak tak bisa diam dimeja makannya, menatap rose dan taehyung di meja ujung, apa-apaan sibangsat itu???? Acara makan rio yang dipikir lelaki ini akan seperti disurga nyatanya bagai dineraka! Cih. Bahkan rio hanya di masakan telor mata sapi oleh rose sedangkan si payung itu dimasakan bulgogi. Memang membangsatkan sekali rose membuat hati rio terluka, cih, tapi memang siapa rio????

"lelaki itu terus saja memperhatikan kita, kenapa?" taehyung berbisik pada rose, ia sedikit tak nyaman dengan rio, taehyung bisa saja marah namun dia masih was-was dengan siapa rio sebenarnya, apa dia hanya NPC? Atau mahluk hidup yang sama sepertinya dan rose????? Siapa tau kan, rio itu sejenis keong racun atau jelmaan dari sung gokong?

"sudah abaikan saja, dia itu sejenis kera, sejak aku bertemupun dia senang menatap seperti itu" Rose berucap nampak tak terlalu perduli dan makan makanan dengan lahap. Dia memang tak perduli toh sudah ada taehyung jadi rio tak ada artinya. Memang bangsat juga gadis ini.

"hm, oh ya, setelah mendengar ceritamu tentang mimpi ini tadi, aku jadi senang kita bertemu dimimpi dalam keadaan sadar seperti ini, well. Aku bisa berkencan dan menghabiskan waktu bersamamu kapan saja tanpa ada paparazi" Taehyung menatap dengan pandang berbinar, membuat rose sedikit tidak setuju akan ucapan Sang kekasih.

"oh come on sayang, kau senang? Aku sih tidak. Tae dengar mimpi ini aneh dan setelah bangun kita akan lelah dan sama saja kita seperti tidak tidur sama sekali, dan lagi kita akan sulit bangun jika tidak dibangunkan maka kita akan berakhir seperti sibodoh itu" Rose melirik Rio yang kini lelaki itu tengah berbicara dengan telur dipiring, entah apa yang dibicarakan tapi ayolah. Apa rio gila???

" memangnya dia kenapa dan lagi apa dia sejenis mutan? Atau alien? Telur dia ajak bicara, aneh sekali" Taehyung berucap membuat rose sedikit terkekeh,

"dia alien sama sepertimu bedanya kau lebih waras, kau lebih tampan dan aku menyayangimu" Taehyung terkekeh gemas dan mencubit pelan pipi cubby gadis ini.

LUCID DREAM[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang