Dalam hening malam Taehyung berdiri dibalkon istana, dia tatap langit berbintang, setelah makan malam bersama ruby dan Jisoo, dia memikirkan banyak hal diluar.
"Apa kau baik-baik saja?" Suara ruby terdengar jelas membuat Taehyung melirik Ruby dan tersenyum,
"Tidak, hanya senang dengan udara malam disini putri."
"Ruby. Kau panggil aku itu mulai sekarang, kau tau, aku jadi ingin tau dunia mu Taehyung" Ruby mulai bersandar pada pembatas dan ikut menatap langit malam.
"Duniaku jauh lebih moderen, maksudku disana sistem kepresidenan dan ini masih kerajaan, tapi percayalah dunia mu lebih nyaman ruby. Lebih bersih dan juga damai." Ruby tersenyum,
"Apa kau betah disini?" Taehyung terdiam,
"Hm, hanya saja diduniaku pun banyak hal yang belum aku lakukan, "
"Apa kau sudah mempunyai kekasih didunia sana?" Ruby bertanya dan Taehyung mengangguk,
"Hm, bahkan kekasihkupun berada didunia ini hanya saja dia bersama kstaria kedua. "
Well, taehyung pun sudah tau ramalan dan juga menceritakan hal yang sama seperti Rio, tak banyak orang yang tau hanya anggota kerajaan saja yang tau.
"Benarkah?" Ada raut sedih terlihat dari wajah Ruby, Taehyung menyadari itu, dia lihat Ruby sedikit kecewa akan ucapannya,
"Hm, " Ruby lirik Taehyung, dia menghela nafas,
"Aku penasaran gadis beruntung mana yang bisa bersamamu, dia pasti cantik."Ruby berucap, Taehyung tersenyum,
"Dia memang cantik, dia juga cukup cerewet, aku jadi merindukannya" Ruby tersenyum, dia memegang bahu taehyung membuat lelaki itu cukup kaget,
"Jika rindu datangi, yasudah, aku tidur lebih dulu, untuk besok semangat." Ruby berucap membuat wajah Taehyung memerah sebab Ruby begitu sangat cantik dan imut saat menyemangati,
Taehyung mengangguk, dan menatap kepergia Ruby dengan perasaan senangnya,
"Jennie. Hah... bahkan pesonamu didunia ini tak tergantikan."
Katakan Jennie. Jika kau benar ada didunia ini apakah kau akan bersikap sama dengan ruby?
Ini bodoh. Tapi aku pun tak bisa memungkiri, jika aku masih belum bisa hilangkan sepenuhnya perasaanku padamu.
Aku menyayangi chaeyoung, aku ingin bersamanya namun satu sisi aku pun ingin bersamamu Jennie.
•
•
•
Rio dan Rose nampak kagum melihat rumah berbahan kayu milik robert, memang ada didalam hutan dekat merapi, namun rumah minimalis ini sangat nyaman dan tenang terlebih rumah ini pun disamping danau besar dimana air nya sangat bersih.
"Rose menikah nanti, aku akan membuatkanmu rumah seperti guru " Rio berucap pada Rose yang mengabaikan dan lebih memilih disebuah kursi,
"Guru, wah kupikir kau petapa miskin, tapi kau mempunyai sofa dan juga barang-barang yang cukup bagus" Rio berucap namun Robert memukul pelan kepala Rio,