4

2.7K 208 3
                                    

[ Lima Bulan Kemudian ]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Wanita mungil bak puppy tengah mendorong stroller bayi diarea taman dekat rumahnya. Wajah cantiknya tampak sumringah bersama orang terkasih disampingnya.

Pria tinggi disampingnya pun tak kalah sumringah bisa berjalan beriringan bersama wanita yang sangat dicintainya itu.

Setelah dua bulan lost contact dengannya, akhirnya kini ia bisa melihat kembali wajah cantik dari seorang Byun Baekhyun.

Tak dapat dihubungi, keadaan rumahnya selalu kosong, dan sulit mencari keberadaan nya membuat pria tinggi itu uring-uringan.

Bayangkan saja, dua bulan tanpa kabar, sulit ditemui dimanapun membuatnya kacau bagai kehilangan orang terkasih.

Bicara orang terkasih, pria tinggi itu sudah memantapkan hatinya untuk segera melamar wanita mungil disampingnya ini.

Namun, semua itu harus ditunda lantaran hilangnya keberadaannya selama dua bulan.

Dua bulan?

Kemana wanita itu selama dua bulan?

Wanita mungil beranak satu itu berkunjung kerumah orang tuanya yang berada di Tiongkok. Ia hanya pergi berdua dengan si tampan Jaehyun.

Bagaimana dengan pria tinggi saat itu?

Pria tinggi bertelinga peri hanya mampu menahan rindu sampai kepulangan wanita bak puppy itu kembali ke Korea.

Dan ini saatnya. Dimana wanita cantik pujaan hatinya sudah kembali ke Korea dua hari yang lalu.

Chanyeol pria tinggi bertelinga peri itu sudah mengungkapkan seluruh perasaannya terhadap wanita tersebut. Namun, wanita itu belum memberikan jawaban. Hatinya masih tergores luka oleh seorang pria. Hatinya masih enggan menerima pemilik yang baru untuk saat ini, tidak tahu suatu saat nanti.

"Mian Chanyeol-ssi, aku belum bisa membuka hatiku untuk seseorang. Hatiku masih terlalu rapuh untuk menerima pemilik yang baru. Mianhae Chanyeol-ssi" lirih Baekhyun menunduk yang duduk disalah satu bangku ujung taman.

"Aku mengerti perasaanmu Baekhyunie. Aku sangat paham kalau kau masih sangat sakit untuk menerima seorang pria. Tapi aku janji, aku janji akan selalu bersamamu, aku sungguh mencintaimu Baekhyunie" ucap Chanyeol memberikan kepercayaan kepada wanita dihadapannya itu.

Baekhyun menoleh sekilas dan kembali menunduk, jemari mungilnya memainkan ujung sweater nya.

"Aku butuh waktu Chanyeol-ssi. Kalau kau memang mencintaiku, apa kau sanggup menunggu sampai benar-benar perasaanku pulih?" tanya Baekhyun yang kini menatap lekat manik coklat Chanyeol.

"Ya, aku sangat sanggup menunggumu sampai kapanpun kau siap. Aku sungguh sungguh mencintaimu Baekhyunie" ucap Chanyeol antusias.

"Terima kasih banyak, dan maaf untuk sekali lagi" lirih Baekhyun.

"Aku mengerti itu" tangan besar Chanyeol mengelus pelan jemari lentik Baekhyun.

Dengan tak sadar, air mata nya meleleh dengan sendirinya. Ia bingung akan perasaannya sendiri. Hatinya menyuruh untuk menerima Chanyeol, sedangkan egonya lebih tinggi sampai berkata kalau dirinya belum siap menerima yang baru.

I'm promise (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang