9

2.2K 168 3
                                    

NC Alert!

[ Lima hari kemudian ]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Luhan, Sehun, dan kedua nya Putri nya pulang ke Tiongkok. Sebelum pulang, mereka sudah pamit kepada Baekhyun dan juga Chanyeol.

"Sayang, aku merindukanmu" bisik Chanyeol tepat dicuruk leher Baekhyun.

"Masih sore Chan, Jaehyun saja belum tidur" Baekhyun menatap kearah Jaehyun yang sedang bermain didepannya.

"Kalau nanti malam, bagaimana?" suara rendah Chanyeol membuat Baekhyun meremang.

"Lihat nanti" Baekhyun bangkit dan berjalan kearah dapur. Tiba-tiba tenggorokannya mengering setelah mendengar suara bass barithone Chanyeol. Jantungnya pun berdengung dua kali lebih kencang, dan itu membuat pipi Baekhyun memanas.

Baekhyun sudah menghabiskan satu gelas penuh air putih dingin. Saat ia kembali kedepan ruang tamu, ia mendapati Chanyeol sedang menimang Jaehyun yang sudah terlelap di gendongan nya.

"Biar aku saja yang membawanya ke kamar" Baekhyun mengambil Jaehyun dan berjalan kearah kamarnya si kecil.

Di Apart itu juga memiliki tiga kamar yang masing-masing berbeda ukuran. Dan untuk kamar si kecil, Jaehyun, tidak terlalu besar cukup untuk ukuran seorang balita.

Baekhyun sudah menidurkannya di Box bayi miliknya. Wanita itu dengan segera, langsung keluar dan menutup pintunya dengan perlahan. Ia kembali menghampiri Chanyeol yang sedang menonton film Action favorit nya.

"Chan, kau mau makan apa? Biar aku siapkan" tanya Baekhyun yang sudah duduk disamping Chanyeol.

"Tidak, aku ingin mandi dulu" tatapan Chanyeol masih terfokus pada layar televisi.

"Aku siapkan air hangat ya" Baekhyun pun melesat masuk kedalam kamar nya dan menyiapkan air hangat untuk Chanyeol mandi.

Tak lama Chanyeol datang dan segera membuka kaos nya.

"Ingin mandi bersama?" goda Chanyeol.

"Tidak, kau saja dulu" jawab Baekhyun yang sedang menyiapkan baju Chanyeol.

"Ayo lah" Chanyeol pun menarik paksa tangan Baekhyun untuk ikut masuk kedalam bersama nya.

Chanyeol mendorong Baekhyun untuk bersandar ditembok. Tatapan mereka sangat dengan dan itu hanya berjarak satu senti. Deru nafas Chanyeol pun sangat terasa diwajah mungilnya.

"Kau sangat cantik sayang" Chanyeol mendekatkan wajahnya dan mulai melumat bibir mungil Baekhyun.

Jantung Baekhyun berdengung kencang saat bibir mungilnya berhasil dilumat oleh bibir tebal milik Chanyeol.

Entah apa yang memenuhi otak serta jiwa Baekhyun sampai ia pun ikut terpejam menikmati setiap gerakan yang Chanyeol berikan.

Tangan Chanyeol pun tak tinggal diam. Ia mulai menggerayangi tubuh Baekhyun dari pinggang lalu naik keatas, sampailah di kedua gundukan dimana besarnya sangat pas di tangan Chanyeol.

I'm promise (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang