Setelah rapat penting itu selesai, Chanyeol segera keluar ruangan dan menelepon Baekhyun.
Cukup lama telepon Chanyeol tak di angkat oleh Baekhyun. Akhirnya saat Chanyeol mencoba menelepon lagi, ternyata Baekhyun sudah lebih dulu menelepon nya. Tanpa pikir panjang, Chanyeol segera mengangkat panggilan tersebut.
"Sayang, ada apa? Kenapa telpon ku baru di jawab? Kamu tidak apa-apa kan? Sayang, Baek? Baekhyun?" rentetan pertanyaan dari Chanyeol pun membuat suara Baekhyun semakin terdengar menangis kencang.
"Sayang, Baekhyun? Kenapa menangis? Kamu tidak apa-apa kan? Kamu dan Jaehyun baik-baik saja kan bersama Bibi Anh?" lagi, Chanyeol bertanya lagi.
"Hyunie, Chan. D-Dia"
Chanyeol semakin mengerutkan keningnya.
"Jaehyun kenapa, Baek. Bicara yang jelas. Jangan buatku semakin khawatir" tegas Chanyeol.
"Hyunie dibawa oleh Kris. Pria itu datang ke rumah kita, saat Bibi Anh pergi keluar"
Chanyeol tak kuasa menahan amarahnya. Ia menjambak rambutnya sendiri dan memutuskan sepihak sambungan telponnya.
Ia pun segera memesan tiket kereta dan segera berlari menuju stasiun.
Banyak rekan Chanyeol yang bertanya padanya, namun Chanyeol tak menjawabnya. Ia terlalu khawatir dengan istrinya dan juga anaknya.
*
Sementara disebuah villa di Busan, Kris dengan istrinya tengah tertawa terbahak-bahak. Sesekali memakan cemilan dan meminum soda kaleng yang memenuhi mejanya.
"Bagaimana bisa kau mengambil anak ini, sayang?" tanya wanita yang sedang menggendong balita.
"Aku merebut paksa dari ibu nya" jawabnya santai.
"Lalu, bagaimana reaksi ibu nya? Kau benar-benar bertindak hebat sayang" ucap takjub dari wanita tersebut.
"Reaksi dia menegang, menangis, lalu meronta untuk meminta anaknya di kembali kan" jawab Kris dengan seringai diwajahnya.
"Aku bangga pada mu, Gege. Aku memang tak salah sudah mencintaimu" ucap wanita itu membuat Kris tersenyum tipis.
"Aku juga mencintaimu Zie" jawab Kris mencium sekilas pipi wanita yang dipanggil Zie tersebut. "Aku ingin setelah seluruh harta kakek jatuh padaku, kita harus segera menikah. Bagaimana dengan mu Zie?" sambung Kris bertanya pada wanita nya.
"Aku terserah padamu, Ge. Orang tua ku juga belum memaksaku untuk menikah cepat" jawabnya.
"Aku sungguh mencintai Zitao" balas Kris.
*
Chanyeol baru saja sampai di rumah nya. Deru nafas nya tersengal-sengal setelah berlari cukup jauh saat taksi yang ia tumpangi mengalami kempes ban.
"Sayang... Baekhyun..." teriak Chanyeol mencari-cari keberadaan Baekhyun.
"Tuan," jawab Bibi Anh yang baru saja keluar dari kamar ChanBaek. "Nona dikamar, Tuan" Chanyeol segera berlari masuk kedalam kamarnya.
"Sayang! Kau tidak apa-apa? Apa ada yang luka? Apa pria itu melukaimu?" tanya Chanyeol.
"Chan, maafkan aku" lirih Baekhyun.
"Tidak usah minta maaf, sayang. Aku yang seharusnya minta maaf padamu. Seharusnya aku membawamu dan juga Jaehyun ke Seoul" jawab Chanyeol yang kini sudah memeluk tubuh ringkih Baekhyun.
"Maafkan aku Chan, maafkan aku. Aku tidak bisa menjaga Jaehyun. Kini aku tidak tau Jaehyun dimana, setelah tadi pria itu membawanya pergi" Chanyeol semakin erat memeluk Baekhyun dan menciumi kening Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm promise (END)
RomansaGs : - Byun Baekhyun - Do Kyungsoo - Xi Luhan - Kim Minseok - Zi Tao - Zhang Yixing ** - Park Chanyeol - Kim Jongin - Ooh Sehun - Kim Jongdae - Wu Yifan - Kim Junmyeon