1

6.6K 271 2
                                    

Baekhyun berjalan gontai disepanjang trotoar dengan dekat pengadilan.

Pengadilan?

Ya, Baekhyun baru saja selesai menghadiri persidangan dirinya dengan pria yang kini telah menjadi mantan suaminya.

Ia telah resmi menjadi janda karena pria yang sudah enam tahun menikahinya itu melayangkan gugatan cerai kepadanya.

Ia bingung kenapa dia digugat cerai oleh suaminya sendiri dengan sebuah alasan yang sangat tidak masuk akal, menurutnya.

Flashback on.

"Yak, Byun Baekhyun! Cepat tanda tangani surat ini! Aku sudah muak hidup bersamamu!"

Baekhyun terdiam. Matanya sudah berkaca-kaca akibat bantingan dokumen serta suara bentakan dari pria yang sangat dicintainya.

"Yak! Kau tuli, eoh?!"

Pria itu kembali berteriak sembari menjenggut rambut panjang Baekhyun dengan kasar.

Baekhyun tak mampu berkata-kata, bibirnya terlalu kelu untuk berucap.

"Mi..mianhae Yifan-ssi" ucap Baekhyun terbata-bata.

"Cepat tanda tangani surat itu, atau kubunuh kau dengan bayi yang ada didalam perut mu itu!"

Pria yang bernama Yifan itu kembali bertindak kasar yang hanya didiamkan oleh Baekhyun.

"Yifan-ssi, salah ku apa sampai kau bertindak kasar seperti ini?" Baekhyun memberanikan bertanya sebelum tangan mungilnya menandatangani surat yang berisikan surat perceraian.

"Yak, banyak pertanyaan kau ini! Asal kau tahu, aku sebenarnya tidak benar-benar mencintaimu! Aku menikahi mu karena aku akan diberi harta warisan oleh Kakekku! Aku sudah memiliki kekasih saat pertama kali aku menyetujui pernikahan konyol ini! Aku tidak benar-benar mencintai mu Byun Baekhyun!"

Baekhyun terdiam dalam waktu lama. Ia terlalu bodoh untuk menyadari semua ini.

"Ke..kenapa kau menyetujui nya kalau kau memang tidak mencintai ku, Yifan-ssi?"

"Karena harta warisan Kakek ku akan jatuh ke tanganku kalau aku menikahi mu"

"Sudahlah, cepat tanda tangani ini dan besok siang datanglah ke pengadilan. Aku ingin cepat-cepat menikah dengan wanitaku"

Dengan berat hati, Baekhyun menandatangani surat tersebut.

Flashback off.

Air mata yang terus berjatuhan membasahi kedua pipinya membuat kepala wanita mungil itu menjadi pening.

Ia belum makan dari pagi karena sebuah persidangan yang membuatnya lupa untuk mengisi asupan kepada janinnya.

Baekhyun sedang mengandung anak pertamanya yang berusia sekitar sembilan bulan.

Ia mengandung dari benih cintanya bersama pria yang enam tahun lalu menikahinya.

Baekhyun menikah karena sebuah perjodohan.

**

Baekhyun kembali berjalan untuk sampai dirumahnya.

Sebelum resmi bercerai, Baekhyun sudah dipindahkan kerumah yang lebih kecil oleh sang mantan suami.

Seluruh perlengkapan dan peralatan juga ikut pindah kedalam rumah baru Baekhyun.

Tak henti-hentinya air mata Baekhyun mengalir.

Kondisinya kini sudah seperti mayat hidup. Wajah nya pucat, rambut panjang yang berantakan, mata sembab, serta seluruh tubuh yang menggigil karena diguyur oleh lebatnya hujan.

I'm promise (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang