PART 7

1.4K 205 7
                                    

Angin berhembus begitu kencang menerpa pepohonan rindang dan juga rambut setiap orang yang tengah menatap pria bermarga Park dengan tatapan terkejut tanpa mereka ketahui jika Jungkooklah yang kini memenuhi jiwa pria itu.

Terasa sunyi dengan pasir yang kini tampak berjalan mengikuti angin dan juga awan yang berarak menutupi mentari. Jungkook terdiam dengan matanya yang melirik untuk melihat keadaan yang terasa begitu menegangkan, ia mengerjapkan matanya berkali- kali sebelum akhirnya Jungkook mengingat, bahwa dirinya tengah berada didalam tubuh Park Jimin.

"Habislah aku—"

Jungkook bergumam dalam hati dengan lengan yang terangkat kini diturunkannya perlahan, senyuman pun luntur tergantikan dengan rasa canggung karena pria pucat itu masih terdiam dengan raut wajah tanpa emosinya membuat Jungkook menelan salivanya karena tatapan tanpa emosi Yoongi lah yang begitu menyeramkan.

Yoongi menegapkan tubuhnya, menatap pria yang sedikit tinggi darinya dan pendek dari yang lainnya. Ia mengalihkan perhatiannya dari not balok yang harus dihafal sebelum kegiatan klub dimulai. Hingga, Yoongi pun mengangkat jari tengannya dengan raut wajah datar dan menutup jendela ruang musik itu dengan kasar.

Jungkook terkesiap hingga raut wajah meringis kini tampak diwajahnya seolah lemparan jendela itu mengenai tubuhnya. Suara tepukan tangan itu memenuhi gendang telingannya, membuat Jungkook tersadar dan kembali menemukan belasan orang yang kini menatapnya dengan rasa iba dan kagum secara bersamaan, bahkan Taehyung pun kini tengah berusaha menahan tawanya.

"Yak! Jimin! Kau satu langkah lebih maju, eoh!"

Taehyung berseru dengan tawanya yang bahkan tak menghilang, membuat Jungkook hanya tertawa canggung sambil mencoba mengingat mengenai Jimin dan Yoongi ketika sekolah tinggi. Namun, Jungkook hanya mengusap kepalanya karena tak mengetahui apapun mengenai Yoongi.

"Ya—Lagi pula Yoongi hyung dan Jimin sunbae memang tidak saling mengenal dimasa depan" gumam Jungkook yang kini melirik kearah jendela yang tertutup, memperlihatkan Yoongi yang tengah memunggungi jendela. Namun, keningnya berkerut ketika Yoongi tengah digoda oleh satu pria cantik disana, dengan Yoongi yang kembali melirik kearahnya dengan wajah yang sedikit memerah.

"Eh—Yoongi hyung menyukai Jimin sunbae?" gumam Jungkook yang kini mengedipkan matanya berkali- kali, karena yang Jungkook ketahui Yoongi dan Jimin tidak terlalu dekat.

BUK!!

"Aaaa!"

Jungkook tersungkur pada pasir yang terasa begitu kering dan berdebu, membuatnya terbatuk dengan jemari yang menyentuh pendaratan bola sepak mengenai kepalanya. Ia pun melirik pada pelaku yang kini tengah tertawa dan melangkahkan kakinya kearahnya, hingga Jungkook mengerutkan sudut matanya seolah mengintimidasi pada pelaku yang membuatnya terjatuh,

"Appo!" Teriak Jungkook yang membuat Taehyung menghentikan langkahnya dengan tawa yang masih terdengar. Namun, hal itu membuat Jungkook terdiam, tak mampu menahan senyumannya dengan manik hitam yang kini menatap tepat pada manik hazel yang begitu teduh dihadapannya.

"Jimin sunbae—Aku akan berterimakasih setelah ini"

Jungkook bicara dalam hatinya dengan mata yang masih setia menatap sambil memuja sosok yang menatapnya begitu teduh namun penuh tanda tanya disana. Hal itu membuat Jungkook mengalihkan perhatiannya, dan mencoba untuk bangkit hingga uluran jemaripun kini berhenti dihadapannya. Jungkook pun melirik pada Taehyung dan kembali tersenyum dengan degup jantung yang kembali berpacu.

Taehyung menemukannya, manik yang menatapnya dengan cara yang berbeda, senyuman yang berbeda dan gerak tubuh yang juga berbeda, bukan seperti Park Jimin seolah orang lain lah yang kini ada dihadapannya, bahkan degup jantungnya pun setuju dengan apa yang kini ada dipikirannya.

RECORDING FOR YOU [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang