06.

746 96 18
                                    


***

Sesuai kesepakatan kemarin, pagi ini Jiho dan sahabat-sahabatnya sudah berada di rumah Jiho yang lama, sesudah sarapan pastinya.

Tentunya harus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membersihkannya, mengingat sudah lama tidak berpenghuni dan juga tidak ada seorang pun yang membersihkannya.

Maka dari itu, mereka mulai membersihkan rumah lama Jiho dari pagi.

Tempat yang Jiho kunjungi pertama kali di rumah lamanya ini adalah kamarnya, kamar yang sangat lama Jiho rindukan.

Masih sama, tak ada yang berubah, Jiho tertawa pelan.

Kemudian Jiho mulai membersihkan kamar lamanya, memang saat Jiho memutuskan pindah dulu.. Jiho sengaja meninggalkan beberapa barangnya disini.

Sengaja keluarganya tidak meminta seseorang untuk membersihkan rumah itu, karena mereka fikir tidak akan kembali lagi ke kota ini, dan..kalaupun iya, rumah itu hanya untuk di jadikan tempat singgah sementara.

Nyatanya? Sekarang Jiho malah kembali disini, tak masalah mengenai itu Jiho sudah mengatakan lengkap pada orang tuanya, dan mereka sama sekali tak menolak, mereka berfikir Jiho sudah dewasa sekarang, Jiho sudah bebas menentukan yang terbaik untuk dirinya sendiri.

Fokus Jiho sekarang tertuju pada meja belajar yang ada di ruangan itu, masih kokoh, sama seperti beberapa tahun yang lalu.

Beberapa tahun yang lalu? Oh ya! Tentu saja sudah lumayan? Lama bukan?

Tempat yang dulunya Jiho jadikan untuk belajar di masa-masa sekolah dulu,

Jiho kembali tertawa pelan, sambil melihat-lihat sesuatu yang tersisa disana.

Banyak buku-buku novel berbaris rapih disana, benar, semuanya masih sama.

Tangan Jiho terulur mengambil salah satu buku yang menarik perhatiannya.

Brukk

Karena kurang berhati-hati, Jiho ikut menjatuhkan salah satu buku.

Jiho mengambilnya, tapi gerakan itu berhenti saat ada sebuah foto disana, karena rasa penasarannya Jiho mengambil foto itu dan membaliknya.

Jiho sedikit terkejut setelah tau foto itu,

Foto itu, foto lama..

dan juga.. kenangan lama di masa lalunya,

foto yang terdapat keterangan diatasnya

J ❤️ J

Jiho cepat-cepat kembali memasukkan foto itu ketempatnya semula.

***

Anna tersenyum riang, karena yang menjemputnya pulang sekolah kali ini adalah ayahnya!

"Hallo princessnya papa!" sambut sang ayah kepada putrinya itu,

"Papa!" Anna langsung memeluk tubuh ayahnya, lebih tepatnya sekarang adalah kaki ayahnya.

[2] Back, Again?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang