02.

830 97 8
                                    


***


"Om Jeno, kok berhenti sih?" tanya Anna, ketika mobil yang di kendarai om nya berhenti di depan mini market.

Susah payah Anna mencari cara supaya om nya bangun, tapi ini?

Anna ingin jalan-jalan, hanya itu!

"Anna, susu Anna habis.. jadi om mau beliin dulu ya.. nanti kamu nggak minum susu mau emangnya?"

"Terus nanti nggak bisa tidur, mau?"

Jeno bertanya dengan halus, agar Anna tidak marah.

Lagipula benar, persediaan susu anak itu memang sudah habis dirumah, jadi Jeno harus membelikannya dulu.

Anna manyun, mulai merajuk.

"Kan bisa nanti, Anna maunya jalan-jalan!"

Sebenarnya, Jeno sudah biasa menghadapi Anna, kadang kalau Anna sudah mulai tidak bisa diatur dia bisa hampir saja berkata kasar, atau bahkan membentak, tapi Jeno ingat Anna anak kecil.

Jeno sabar, harus.

Dengan senyuman mengembang, memperlihatkan giginya yang rapih, Jeno lagi-lagi berkata halus kepada Anna.

Entah yang keberapa kali dalam hidupnya.

"Anna, sebentar ya.. beli susu dulu oke?"

Kemudian yang dilihatnya, Anna mulai akan menangis,

Jeno menghembuskan nafas frustasi,

"Em, oke-oke.. nanti om kasih Anna permen lollipop mau?"

Sebenarnya ayah Anna melarang Anna untuk makan permen, tapi mau bagaimana lagi?

Ini harapan satu-satunya Jeno.

"Yaudah, kalau nggak mau nggak papa.. kita nggak jadi beli susu, nanti aja, "

Jeno pasrah,

Dilihatnya Anna kembali, tapi anak itu tidak jadi menangis.

"Yaudah, om beli susu dulu.. tapi.." Anna bersedekap sambil berbicara.

"Lollipop?" tanya Jeno

Anna menggeleng.

"Terus?" tanya Jeno lagi tidak percaya.

Anna tersenyum lebar,

"Anna nggak mau lollipop, nanti papa marah.."

Jeno tersenyum mendengar perkataan bocah itu,

"Good girl !" Jeno mengelus-elus puncak kepala Anna, dan mencubit pipi bocah itu dengan gemas.

"OM JENO!"

"Hehe, maaf ya..habisnya pipi Anna empuk,"

"Pipi? Oh.. ah iya! Kenapa ya om kalau Anna senyum pipi Anna kayak bolong? ini kayak gini" Anna menunjukkan pipinya sambil tersenyum lebar,

[2] Back, Again?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang