***"Anna..." Jeno memanggil Anna yang sedang asyik memakan snack kesukaannya.
"Ya?" Anna menjawab tanpa menoleh ke arah Jeno sedikit pun.
"Anna..." panggil Jeno lagi, Anna terlalu fokus pada makanannya dan Jeno merasa tak di hargai lelaki itu mengerucutkan bibirnya.
"Hmm" mulut Anna sekarang penuh dengan snack, menatap Jeno dengan pandangan herannya.
Jeno tak menjadi kesal, lelaki itu malah meledakkan tawanya melihat ekspresi menggemaskan Anna.
"Apa?" Anna yang kebingungan bertanya apa yang membuat 'om' nya ini tertawa?
"Om Jenooooo" Anna kemudian melempar snack yang masih banyak itu ke hadapan Jeno yang tak berhenti tertawa.
Anna kemudian memasang wajah merajuknya.
"Eh! Kok marah sih?" Jeno langsung berhenti tertawa dan menahan senyumnya melihat Anna merajuk, sangat menggemaskan.
"Liat Anna.. nanti kalau ada semutnya gimana? Anna mau digigit semut?" Jeno menggelengkan kepalanya pelan, kadang memang Anna ini suka sekali berbuat hal aneh-aneh.
Tangannya membersihkan kekacauan apa yang Anna perbuat barusan.
"Jangan ngambek dong, om Jeno minta maaf yaa..." Jeno mengelus-elus rambut Anna dengan pelan sambil menunjukkan senyuman andalannya.
"Idih.. jangan sentuh gue!" Anna malah menghindar, kemudian membuang muka.
"Lah? Ajaran siapa sih?" Gumam Jeno pelan, pelan sekali sambil mengelus dada sok dramatis.
Jeno terdiam beberapa saat, dan Anna masih dalam mode merajuk sambil memainkan ponsel yang berlogo apel tergigit keluaran terbaru itu tanpa peduli dengan Jeno sedikit pun.
"Anna...om Jeno minta maaf yaa.. nggak di ulangi lagi deh! Suerr!" Jeno mulai merayu Anna, huh kalau dipikir ini sudah sama persis sekali dengan sepasang kekasih bukan?
Jeno yang salah memohon-mohon maaf pada kekasihnya? Tapi sayang Jeno belum punya. Hatinya meringis membayangkannya,
Anna tetap tak menggubris Jeno sama sekali, bocah itu malah cekikikan melihat sesuatu di ponselnya.
Tidak, waktu Jeno tidak lama.
Mungkin yang satu ini akan berhasil pikir Jeno.
"Eumm, kalau Anna maafin om Jeno.. om Jeno anterin Anna ke tempat tante cantik ya? Mau?" Jeno mengeluarkan senjata yang menurutnya paling ampuh.
Tanpa aba-aba Anna langsung menolehkan wajahnya pada Jeno, terlihat binaran penuh antusias.
"Nggak boong?" tanya Anna memastikan kalau 'om' nya ini tidak berbohong.
"Ya nggak lah, ya masa orang ganteng bohong. " jawab Jeno tegas,
"Iya juga sih, yaudah Anna mau!! Pokonya Anna mauu!! Let's Go!!" Anna memekik kegiragan.
Jeno tersenyum simpul, benar bukan? Senjata ampuh.
"Siap! Laksanakan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Back, Again?!
ФанфикKetika Jiho kembali dihadapkan dengan masa lalunya, [Back, Again?!] Started: 02-01-2020 End : -