08.

728 105 80
                                    


***

"Jae-hyun?" Gumam Jiho pelan,

"Jii-ho?" Lelaki itu, Jaehyun bersuara lebih keras dibandingkan Jiho.

Jiho rasa dia hampir mati berdiri saking terkejutnya dia saat ini, mengetahui fakta bahwa siapa orang yang ada dihadapannya kini, dan ya.. tentu saja Jiho tidak tuli, Anna mengatakan bahwa itu ayahnya!

Dan seseorang itu Jaehyun? Haruskah?

Berarti dugaannya beberapa waktu lalu benar, bahwa mungkin Anna merupakan anak dari kakaknya Jeno, Jaehyun.

Bukan, bukan Jiho merasa kecewa mendapati bahwa Jaehyun sekarang sudah berkeluarga? Hmm? Mungkin?

Tetapi tetap, mengapa harus Jaehyun? Mengapa dia dari sekian banyaknya manusia di dunia? Jiho tidak tau.

Jaehyun, lelaki yang coba dia ikhlaskan ralat lelaki yang dia ikhlaskan beberapa tahun yang lalu, kini muncul kembali? Bagaimana bisa? Jiho tidak tau, Jiho hanya belum siap? Mungkin.

Jiho tidak berbohong, lelaki itu tetap tampan dari dulu bahkan sekarang semakin tampan dengan set- ah! Jiho merutuki dirinya sendiri.

Sementara lelaki itu, Jaehyun masih setia ditempatnya dengan menatap tak percaya apa yang dilihatnya. Kim Jiho,
Jiho perempuan yang dia sakiti beberapa tahun yang lalu, Jaehyun tentu ingat, sangat.

Perempuan itu masih sama dimata Jaehyun, tetap terlihat cantik dengan apapun dan dengan ekspresi apapun.

Jaehyun kira dia tidak mungkin bisa bertemu lagi dengan seseorang yang pernah menjadi kesayangannya, dan saat dia melihat perempuan di depannya ini Jaehyun hampir tidak percaya,

Bahkan lihat? Anna, putrinya sudah mengenal Jiho.

Terjadi keheningan yang cukup lama, karena kedua manusia itu sibuk dengan fikiran masing-masing.

Tetapi jangan lupakan bahwa masih ada manusia lain tentunya, Anna masih setia menjadi penonton diantara kedua manusia dewasa didepannya, dia tentu merasa sangat-sangat senang, karena...

"Woahh!!! Papa kenal tante cantik??" Sorak Anna bahagia sambil cekikian, bertepuk tangan.

Jaehyun hampir melupakan tujuannya kemari, tunggu! Apa tadi? Jaehyun tidak salah dengar?

"Tadi papa manggil nama tante cantik kan?"

"Papa kenal tante cantik dimana?"

Astaga! Apa ini? Jadi...

Jeno, adiknya.. berbohong? Kalau yang dimaksud 'tante cantik' itu bukan kakak kelasnya melainkan Jiho?

Jaehyun masih sibuk kembali dengan fikirannya, sementara Jiho? Jiho masih enggan membuka suara lidahnya masih terasa kelu.

"Papa!" Anna yang merasa pertanyaannya di acuhkan mulai merengek kehadapan ayahnya,

"Eh? Em--ya papa kenal sama tante cantik kok.." Jaehyun tersenyum sambil menggaruk rambutnya yang sama sekali tidak gatal.

"Beneran?" Mata lebar Anna mengerjab takjub,

"Dimana?" tanya Anna yang begitu antusias, seolah-olah mendapatkan sesuatu yang sangat diinginkannya.

Jaehyun tersenyum, bingung harus mengatakan apa pada putrinya.

"Tanya sama tante cantik ya..." entah mengapa kata-kata itu meluncur dengan bebas di mulut Jaehyun, sadar ataupun tidak.

[2] Back, Again?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang