28.

777 95 82
                                    


***

Anna, Jiho dan Jaehyun sekarang sedang berada di rumah besar milik Jaehyun.

Jiho sebenarnya ingin pulang saja setelah selesai menemani Anna menjemput ayahnya tadi, tapi sudah tau bagaimana Anna bukan?

Seperti sekarang misalnya, Anna juga meminta Jiho untuk menemaninya berganti pakaian dan mengajak Jiho makan siang bersama dengan ayahnya.

Jiho awalnya menolak, tapi tau bagaimana hebatnya Anna bukan?

Jelas yang terlintas saat itu adalah pertanyaan tentang ibunya Anna, mengapa harus Jiho? Kalau semisalnya ibunya Anna ada?

Tentu saja bukan masalah kalaupun seandainya Anna yang meminta, tetapi bagaimana dengan ibunya Anna kalau sampai tau? Bukan sekali ataupun dua kali bukan?

Tetapi kembali lagi, dihadapan Anna ini mana mampu Jiho menolak?

"Ji..." Jaehyun memegang pergelangan tangan Jiho, saat Jiho tengah membuntuti Anna.

Jujur saja, Jiho sedikit melamun karena memikirkan soal ibunya Anna tadi.

"Ah? Ya?" Jiho menatap Jaehyun dengan kening yang berkerut, belum tersadar bahwa pergelangan tangannya masih di cekal Jaehyun.

Jaehyun tersenyum disana, kemudian menggaruk rambutnya "nggak.. cuma mau kasih tau aja"

Jiho masih menunggu Jaehyun melanjutkan bicaranya.

"Ini soal bang Doyoung.." ucap Jaehyun, agak sedikit berbisik dan mendekat pada Jiho.

Jiho menampakkan wajah sedikit tertariknya, tunggu! Apakah Jaehyun akan bergosip?

Jaehyun terkekeh melihat ekspresi Jiho tadi, sama persis dengan Jiho beberapa tahun yang lalu.

"Apa?" tanya Jiho dengan gerakan mulutnya, tanpa suara.

"Jangan bicara soal kak Sejeong lagi di depan dia" Jaehyun masih dengan suaranya yang sedikit berbisik.

Rasa penasaran Jiho semakin memuncak, kenapa tidak?

Doyoung itu merupakan teman dekat Jaehyun, Jiho dulu begitu dekat dengannya saat itu.

Setaunya Jiho, Doyoung sangat mencintai Sejeong begitu pula Sejeong.

Jadi sampai disini paham bukan mengapa Jiho bertanya tentang Sejeong tadi?

"Kenapa?" tanya Jiho mengikuti cara berbicara Jaehyun.

"Mereka itu udah....." Jaehyun membuat gestur memotong dengan telapak tangannya di depan lehernya.

Jiho memelototkan matanya dan menutup mulutnya dengan rasa terkejut tak percaya, kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya.

"PUTUS? BENERAN?"

Jaehyun menganggukan kepalanya berkali-kali.

"Nggak bisa di percaya!" Ucap Jiho yang masih terkejut.

Pantas saja, saat Jiho bertanya tentang Sejeong tadi Doyoung tak menjawab.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[2] Back, Again?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang