[2] Back, Again?!

10.

***

"Anna!" Peringat sang ayah,

Anna memanyunkan bibirnya tanda tak suka, lihat? Kenapa rasanya ayahnya tidak sependapat dengannya? bocah itu kemudian berbisik pada sang nenek

"Grandma ngapain sih nggak ngusir dia? Ngapain ondel-ondel sampai nyasar kesini sih?"

Neneknya hanya terkekeh, Dan Anna tentu saja semakin tak suka bila perempuan itu berada disini lama-lama.

"Gak papa Jae, udah biasa ya kan Anna?" Perempuan itu mendekat dan mengelus puncak kepala Anna pelan sambil tersenyum.

Bukannya suka diperlakukan seperti itu, Anna malah merasa geram.

Karena menurut Anna, perempuan ini sok perhatian sekali didepan ayahnya.

"Iya biasa, sampai Anna eneg liat tante" gerutu Anna,

"Anna! Jangan bicara kayak gitu!" Jaehyun memperingati Anna kembali, Jaehyun hanya ingin Anna bersikap sopan pada siapapun.

"Tante udah kayak ketombe tauk, udah diusir.. balik lagi balik lagi"

"Tant--"

"An, ganti baju dulu oke? Anna nggak gerah?" Jaehyun bertanya, sebelum Anna berkata yang lain lagi.

Wajah Anna semakin murung,

"Iya, kita makan sama-sama ya.. grandma udah masak banyak loh hari ini.." sambung sang nenek,

Anna mencibir dalam hati, tentu saja bukan untuk menyambut perempuan didepannya ini kan?

"Oh.. makan sama-sama? Sama dia juga?" Tunjuk Anna ke perempuan didepannya, dengan pandangan tak suka.

"Anna!" Kali ini bukan Jaehyun, tapi neneknya yang menegur.

"KENAPA SIH?! " Anna semakin marah, kenapa harus bersama perempuan didepannya ini??!

"Ganti baju dulu yuk," Jaehyun menggendong Anna dengan paksa.

"OOOMM JENNNOOO!!" Anna meronta-ronta dalam gendongan ayahnya, memukul sambil meminta tolong om-nya, tapi sayang Jeno belum pulang.

"Maafin kelakuan Anna ya.." ucap nenek Anna ke perempuan itu sambil mengelus lengannya.

"Iya, nggak papa tante.. aku maklum kok"

***

"Ji, gue rasa.." Yuju menggantung ucapannya, sambil melirik takut-takut.

"Apa?" Jiho menaikkan satu alisnya, penasaran.

"Emm.. gajadi deh" Yuju tertawa kemudian,

"Apaan?"

"Nggak kok,bukan apa-apa"

Jiho melihat sahabatnya satu persatu, yang dilihat hanya tersenyum kikuk.

"Mina, kamu tau kan?" Tanya Jiho penuh selidik,

Yuju dan Eunha sudah panik.