[2] Back, Again?!

12.

***

"Mbak, saya mau pesen ya.."

"Yang rasa vanilla, nggak usah manis-manis.. mbaknya udah manis soalnya!"

Terdengar kekehan setelah itu, yang mau tak mau Jiho mengangkat wajahnya karena sedaritadi Jiho hanya menunduk, melamun.

Entah sudah berapa lama, Jiho tidak tau.

Jiho hampir saja ingin marah medapati seseorang yang dengan seenak jidatnya berkata demikian, namun tetahan karena Jiho mengenali sosok itu.

"Hai? Jiho.. Kim Jiho! long time no see?"

Jiho merekahkan senyum,

"Eunwooo!" Jiho lantas berhambur kepelukan Eunwoo.

Eunwoo, lelaki itu hanya bisa menyunggingkan senyum. Sambil mengelus rambut Jiho, dia juga sangat-sangat merindukan Jiho.

"Eh? Sorry-sorry! Habisnya gue seneng banget tau bisa ketemu lo lagi!" Jiho merasa malu, dengan seenaknya memeluk Eunwoo.

"Nggak papa, santai aja" Eunwoo hanya tersenyum, dalam benaknya tidak masalah Jiho memeluknya selama pun Jiho mau.

"Astagaaaa~~apa kabar pak dokter?" Jiho cekikikan mengatakannya, karena memang benar Eunwoo seorang dokter sekarang.

"Baik, gimana sama kamu? Sehat?"

'Kamu' oke.

"Sehat!"

Eunwoo tertawa, Jiho juga.

"Kesini sama siapa woo?"

"Tuh" Eunwoo menunjuk kearah segerombolan manusia yang berada tak jauh dari mereka,

Jiho tertawa, dirinya tidak menyangka teman-teman sekolahnya akan datang kemari.

"Woy! Iya percaya kok kita ngontrak!"

"Dunia seakan milik berduaaa~~"

"Woylah! Jiho makin tjakep!"

"Sama gue aja ya Ji!"

"Sini lo pada, neng Jiho deketan ama aa"

Tapi, ada beberapa dari mereka yang asing dimata Jiho.

"Apa kabar semua?" Jiho menjabat tangan-tangan teman-temannya satu persatu.

"Bambam?"

"Baik gue Ji, tambah ganteng! Kan sekarang ada gandengannya kayak truk" Bambam tersenyum kearah perempuan cantik disampingnya.

"Kenalin nih, calon ibu dari anak-anak gue.. Lisa"

"Lisa"

"Jiho"

"Dokyeom?"

"Yoi, ganteng dan pastinya udah mau nikah sama neng yuju!" sahut Dokyeom memberikan kedipan pada Yuju disampingnya.