27.

494 92 53
                                    


***

Jiho membalikkan badannya ketika merasakan sebuah tangan mungil mencolek kakinya.

"TANTE CANTIK!" ya, siapa lagi kalau bukan si Anna?

Jiho terkekeh, sudah bisa di tebak bukan kalau itu adalah putrinya Jaehyun?

Anna datang sendiri ke kedai siang itu, masih lengkap dengan seragam sekolahnya.

"Loh? Anna belum ganti baju?" Jiho menjongkokkan tubuhnya agar setara dengan Anna.

Anna menggelengkan kepalanya, hingga membuat rambutnya yang di kuncir dua itu bergerak ke kanan dan ke kiri.

Ah ya, tentu saja Jiho teringat akan gadis kecilnya.

Usia mereka yang sama, rambutnya yang sama-sama panjang, nama mereka yang hampir sama pula.

Bedanya bagi Jiho, Anna ini gadis kecil yang pemberani berbeda terbalik dengan Aranya yang suka malu-malu.

Seperti sekarang, Jiho merindukan menguncir rambut Ara.

"Tante cantik kok diem?"

"Eh? Anna cantik banget kalau di kuncir dua gini, siapa yang nguncir sayang?"

Anna tersenyum, menunjukkan deretan giginya yang rapih.

"Om Jeno tante.."

Jiho menganggukan kepalanya, "kenapa nggak pulang dulu sayang? Kan nanti bisa kesini habis ganti baju?"

Anna memajukan bibirnya, "nggak mau, di rumah sepi.. om Jeno juga belum pulang! Anna nggak ada temennya tante"

Jiho tersenyum, lantas terpikirkan sesuatu "mamanya Anna ad—"

"Anna, papa pulang cepet katanya hari ini... mau ikut jemput papa nggak?" Doyoung tiba-tiba sudah berada diantara Anna dan Jiho.

Membuat mereka berdua sama-sama sedikit terkejut akan kehadiran Doyoung.

"Beneran om? Boong ya? Demi apa?" Tanya Anna, matanya menampakkan kegembiraan di sana.

"Demi papa kamu ganteng!" Ucap Doyoung cepat.

"Bener sih, Oke-oke! Anna percaya!" Pandangan Anna sekarang teralihkan ke Jiho.

"Tante cantik ikut Anna yuk jemput papa?" Anna menarik-narik tangan Jiho, memohon dengan wajah memelas andalannya.

Jiho terdiam untuk beberapa saat, tidak tau harus menjawab apa.

Dalam benaknya, Jiho takut kalau-kalau ibunya Anna tau pasti hal yang tidak di inginkan selama ini terjadi.

"Eh? An—"

"Pergi aja Ji, kasian Anna tuh" Mina memberikan tepukan halus di pundak Jiho.

"Tap—"

"Udah, nggak papa kita.." lanjut Mina lagi sambil memberikan senyum menenangkan di sana.

"Anna, ayo ajak tante cantiknya pergi" suruh Mina kemudian.

[2] Back, Again?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang