Hari ini akhir pekan. Bukannya berlibur aku malah masih setia di atas kasur dengan piyamaku.
"Dek, kok ga bangun? Ayo sarapan. Mamah, papah sama kak Sena udah nungguin tuh "
Mbk Rena dari tadi manggilin terus tapi aku ga ada niatan buat jawab, lemes banget.
Tiba-tiba kedengeran suara pintu kebuka. Mbk Rena ni pasti.
"Dek, ayo bangun" ucap mbk Rena sambil megang tubuhku.
"Loh dek badan mu panas " abis ngomong gitu mbk Rena nya ilang.
Trus samar-samar aku denger kalo mbk Rena lagi ngadu ke mamah.
"Mah, badan adek panas " ucap mbk Rena
"Ha? Kok bisa kemaren kemaren gapapa kok" ucap mamah, aku mendengar ada nada kekhawatiran pada ucapannya.
Tak lama suara itu semakin mendekat.
Mataku terpejam tapi aku bisa merasakan sebuah tangan menyentuh dahiku.
"Ini kecapean ngurusin skripsi nih. Ren, tolong ambilin sarapannya Anna sama multivitamin di lemari ruang kerja mamah " pinta mamah.
Mbk Rena kemudian pergi begitu saja.
Lalu tak lama ia kembali lagi.
"Ni mah" ucap mbk Rena
"Makasih ya " jawab mamah
"Dek? Bangun yuk, makan terus minum obat baru boleh tidur lagi "
Perlahan aku membuka mataku dan menatap malas kedua wanita didepan ku.
Kemudian aku duduk bersandar di kepala ranjang.
Aku memberi isyarat tangan agar mamah memberikan nampan berisi beberapa potong roti dan segelas susu itu padaku.
Aku memakannya dengan malas dan meminum susuku meskipun hanya setengah saja yang bisa aku habiskan. Dan meminum multivitamin yang diberikan mamah.
"Mamah berangkat kerja dulu ya, mbk Rena juga harus ke puskesmas, kak Sena ada urusan di polda, papah juga harus ke Malang hari ini ga tau pulangnya kapan. Dirumah cuma ada bibik . Kalo kesepian Dzaki suruh kerumah aja " jelas mamah
Aku hanya mengangguk pelan.
Setelah aku mendengar suara pintu tertutup, aku mencari benda pipih persegi panjang.
Aku mengetikkan sesuatu di papan pesan.
Note: ✅:Send
✔ :Read
TodayA?
✔Iya dek
Kerumah dong
✔
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dzaki✔
RomanceHai, namaku Layla Anna Malik seorang mahasiswa UI semester akhir. Aku adalah seorang wanita yang cukup beruntung karena aku dapat bersanding dengan lelaki nyaris sempurna bernama Dzaki. 3 kata untuk Dzaki; Tampan, mapan, dan pintar. Ini adalah kisa...