•
•
•
"Hari ini jam sepuluh ada ketemu klien di Diamond hotel, baru nanti jam empat sore berangkat ke pulau Jeju." jelas Wonwoo mengenai schedule-nya yang padat merayap."Sampai ketemu dua hari kemudian, Seungcheolie appa, sekalian salam buat Jeonghanie eomma.."
"Terus masalah bodyguard—"
"Gak, hyung!" sela Wonwoo cepet-cepet sebelum Seungcheol lanjut omongannya. "Masih trauma. Lagian masih ada Jun yang bisa nemenin kemana-mana, jagain aku tulus sepenuh hati."
"Awas berantem lagi ama Minghao entar."
"Gak lah.."
Wonwoo dan Seungcheol jalan keluar dari lift, dia sempat lihat sekilas ada tes buat penerimaan pegawai baru.
"Cuma butuh dua orang 'kan?" tanya Wonwoo.
"Oh iya, bagian pemasaran semua itu."
Mata sipit Wonwoo seketika melebar begitu ada sesuatu yang menarik perhatiannya. "Hyung, hyung! Lihat yang itu coba!"
"Yang mana?"
"Itu yang nomer empat dari depan."
"Eh! Kok agak mirip Kim Jongin ya? Apa jangan-jangan adeknya?" gumam Seungcheol, dia nepuk pelan pundak Wonwoo pelan.
"Hyung tau kok, Nu! Kamu pasti masih trauma sama Jongin 'kan? Hyung bisa pastikan yang nomer empat dari depan itu gak bakal pernah bisa masuk ke perusahaan ini."
"Aku yakin itu pasti dia!"
"Apa?"
"Bodyguard baru aku."
"Hah?"
"Aku gak mau tau! Gimanapun caranya aku mau dia yang jadi bodyguard baruku dan sudah ada dirumah begitu aku pulang dari pulau Jeju!"
Seungcheol langsung gak ngerti ama jalan pikiran Wonwoo.
"Serius kamu? Tadi katanya masih trauma."
"Kan tadi, sekarang udah gak."
"Sifat ngeselin-nya tetep ya kamu!"
Wonwoo cuma ketawa lihat wajah kesal Seungcheol.
"Duh, lama bener!" dari arah belakang ada yang lagi dengus kesal sambil jalan mendekat.
"Jeon Sajangnim! Bapak jadi berangkat nih, pak? Saya udah nungguin bapak dari tadi loh!"
"Rajin ya kamu, Wen Junhui-ssi!" Wonwoo muji padahal aslinya nyindir.
Tau kebiasaan Jun yang suka mampir-mampir dulu kalo ada waktu luang.
Jun cuma balas ucapan Wonwoo pake senyum. "Lagi pengen ice americano hehe.."
"Traktir ya?"
"Sip!"
"Si nomer empat tetap 'punyaku' ya, hyung! Tolong sampe'in ke Jeonghan hyung buat urus semuanya." pesan Wonwoo. "Kita berangkat dulu, bye hyungie.."
"Duluan ya Seungcheol hyung." ini Jun yang pamit.
"Kalian hati-hati di jalan. Jun jangan ngebut bawa mobilnya!"
"Iya, hyung."
•
•
•
•
•
•
Bandara, pukul 14:01..••••
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON SAJANGNIM | MEANIE (Completed) ✓
ФанфикLangsung baca aja guys.. √ bxb √ non baku