6. Cafe Yoot

28 3 0
                                    

Author POV

Rian menghentikan mobilnya tepat di depan restoran yang dibilang Keysi. Restoran Glam,  restoran bintang lima yang  terkesan sangat formal untuk seorang Rian.

"Yuk turun!" Ajak Keysi pada Rian yang masih diam melihat restoran di depannya.

"Lo yakin kita ke sini?" tanya Rian sambil menatap Keysi dingin.

Keysi mengangguk pasti.

"Gak gue gak mau, lo gak liat ini restoran terlalu formal buat gue," ucap Rian.

"Tapi ini restoran mahal Ian, kamu pasti suka," balas Keysi.

"Lo gak liat gue cuma pake kaos sama celana jeans pendek? Gak pokoknya gue gak mau masuk, lo aja deh," tolak Rian cepat.

Ya Rian hanya memakai kaos hitam dan celana Jeans pendek malam ini, Rian tidak berganti pakaian sebelum pergi karena sebenarnya ia memang tidak berniat pergi.

"Ya udah kita pindah aja," Keysi Pasrah lalu diam ketika Rian mulai berputar arah dan mencari cafe yang lain.

Rian memberhentikan mobilnya di depan cafe yang cukup ramai. Cafe Yoot, cafe modern yang terkesan sederhana namun manawarkan kehangatan di dalamnya karena terlihat dari begitu banyak orang yang masuk ke sana.

"Kita ke cafe Yoot?" tanya Keysi terkesan kaget setelah melihat Rian yang sedang memakirkan mobilnya di depan halaman cafe.

"Iya gue tertarik sama cafe ini." Rian menoleh ke arah Keysi yang masih ternganga.

"Ini bukan restoran bintang lima Ian," oceh Keysi.

"Gue gak butuh yang bintang lima, kalo lo gak mau lo bisa ke restoran Glam yang tadi," ketus Rian sambil melihat ke arah depan.

Tanpa di sangka Rian terdiam ketika melihat seseorang yang baru saja turun dari taksi. Rian turun dari mobil dan langsung berlari untuk mengejar wanita yang sedang berjalan memasuki cafe, sedangkan Keysi ditinggal sendiri di dalam mobil.

"Ran!" Rian menarik tangan Aran hinga wanita itu berbalik dan menatap Rian yang sudah ada di belakangnya.

Aran sangat kaget ketika tangannya ditarik begitu saja dari belakang.

"Ian?"

"Oh gue tau, lo sepertinya emang gak mau nemuin gue kan? Lo menghindar dari gue, kenapa? Asal lo tahu, gue balik ke Indo itu cuma buat lo!" Bentak Rian pada Aran. Aran hanya diam melihat pria di depannya yang kelihatan sangat marah.

"Hai Aran....," sapa Keysi pada Aran. Keysi melepaskan genggaman Rian pada tangan Aran lalu ia memeluk Rian dari samping.

Aran yang melihat kejadian itu langsung melukis senyum smirk.

"Yakin lo ke sini cuma buat nemuin gue?" ucap Aran lalu pergi meningalkan Rian dan Keysi di sana.

Aran melangkah masuk ke dalam cafe dengan langkah yang cepat, emosinya sudah begitu memuncak setelah mendengar perkataan pria itu yang menurutnya hanya sebuah omong kosong.

Siapa yang sebel sama Keysi? Kegatelan emang si Keysi mah. Wkwk

Purple GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang