07. E

719 89 0
                                    

Kim Namjoon.

Pria yang telah lama mengagumi hingga mengejar gadis bernama Yewon itu. Mari, sedikit flash back mengenai hubungan mereka.

Sejak kecil, Namjoon dan Yewon sering bermain bersama dan itu terhitung setiap hari. Namjoon selalu datang ke rumah Yewon untuk sekadar bertemu keluarga gadis itu ataupun membawa Yewon keluar rumah. Bisa dibilang, mereka bersahabat sejak kecil. Karenanya, orang tua Namjoon terlalu sibuk.

Ayah dan Ibunya menitipkan Namjoon bermain di rumah Yewon. Namun, orang tua Yewon sendiri sama sekali tak pernah merasa keberatan. Mereka sangat kenal dan bahkan dekat dengan pria itu. Hingga saat ini pun, keduanya telah tumbuh dewasa. Sejak Sekolah Dasar, mereka selalu bersekolah di tempat yang sama.

Hubungan mereka sangatlah dekat, sampai banyak yang mengira bahwa mereka menjalin hubungan. Namun, sebenarnya Yewon sudah lelah dan malas sekali mendengar kabar angin itu dari mulut anak-anak yang lain. Intinya, dia hanya mencintai Min Yoongi dan itu tidak ada pengecualian.

Kalau orang tua Yewon, mereka tentu merestui hubungan anaknya dengan Kim Namjoon itu. Bahkan, setelah lulus nanti, rencananya mereka akan segera dijodohkan. Tapi, jika masing-masing dari mereka telah menemukan pasangan terbaik, mungkin orang tuanya akan menerima keputusan itu.

Lalu, soal teman-temannya Yewon?

Mereka jangan ditanya lagi, sudah pasti lebih mendukung Yewon dengan Kim Namjoon. Padahal, sering kali mereka kesal dengan sikap baiknya Yewon terhadap Yoongi. Kelewat baik, malah. Kelima sahabatnya tidak menyukai Min Yoongi sejak dulu. Mereka bilang, Yoongi sama sekali tak pernah ingin menerima kehadiran Yewon.

Terkadang, Sojeong, Eunha, Yerin, Yuju, dan Eunbi sering memergoki Yewon menangis sendirian di tempat sepi. Tipe macam Yewon ini sulit diajak untuk terbuka, hatinya juga mudah terluka. Justru itu, mereka bingung. Mengapa gadis itu masih saja bertahan menghadapi Yoongi?

Apalagi Eunbi?

Gadis itu anti sekali dengan Yoongi. Setiap bertemu, mereka pasti bertengkar. Dia yang paling tak terima jika Yewon diperlakukan seperti itu dengan Yoongi.

Ya, begitulah. Semuanya lebih mendukung Yewon agar jadian dengan Namjoon. Hatinya saja yang salah, karena justru mencintai Min Yoongi. Tidak ada yang berada di pihak Yewon.

♛┈⛧┈┈•༶

"Yewon-ah! Namjoon dari tadi memanggilmu, tuh!" celetuk salah satu temannya, Eunbi.

Yewon terkejut bukan main saat Eunbi menggebrak meja tepat di hadapannya. Membuat gadis itu langsung tersadar setelah beberapa detik hanya melamun.

Pria berlesung pipi itu tersenyum pada Yewon. "Oh, Namjoon? Ada apa?" Yewon langsung memposisikan tubuhnya menghadap pria itu.

Ia menyodorkan sebuah novel pada Yewon. "Kemarin, kau bilang suka novel yang ini, kan? Aku membelinya semalam."

"Tapi, aku 'kan, tidak bilang ingin membelinya. Kenapa malah membeli untukku?"

Namjoon mengelus surai gadis itu, "tidak apa. Kau suka membaca novel, kan? Sahabat macam apa aku yang tak ingin mengerti sahabat sendiri?"

Yewon diam.

Sebetulnya, dia ingin sekali memiliki novel romance pemberian Namjoon. Hanya saja, waktu itu ia kehabisan stok novel di toko buku langganannya. Padahal, novelnya baru terbit satu bulan yang lalu. Tapi, ketika Yewon dan Namjoon pergi ke toko buku langganan mereka, tiba-tiba novel itu kosong.

Maklum, novel itu karya terbaru dari seorang penulis terkenal sekaligus mantan idol group. Mungkin, para penggemarnya berbondong-bondong untuk memborong novel itu. Jarang-jarang 'kan, seorang penyanyi internasional menulis sebuah buku? Jadi, mereka tak ingin kehabisan seperti Yewon. Sudah gitu, isi bukunya juga sangat bagus.

How To Be Your Girlfriend? [REVISI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang