Gais ingat aku ngerombak alur cerita dengan besar-besaran kemungkinan bakal beda sama yang sebelumnya sama yang pernah aku publish👺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Sana, nama tersebut cukup meledak hitam akhir-akhir ini. Super model muda terkenal yang tengah digandrungi oleh para remaja-remaja masa kini, siapa yang tak mengenal dirinya? Kekasih dari Mark Tuan yaitu aktor sekaligus musisi yang tengah naik daun ini juga dikenal sebagai pasangan mesra favorit sejuta umat. Bersama kedua temannya yang lain juga berprofesi sebagai model profesional yaitu Yoo Jeongyeon dan Kim Sejeong.
Di balik parasnya yang super cantik sekaligus menggemaskan serta menawan siapa tau bahwa Sana ini juga memiliki sifat baik hati, polos dan ramah. Tak heran jika Sana memiliki banyak sekali fans dari berbagai kalangan, atau yang lebih akrabnya bisa disapa sebagai penggemar.
"Sana, Papah mau bicara sama kamu." Ujar Taecyeon, ayah dari Sana kala itu.
Si pria gagah namun sedikit konyol tetapi akan berubah menjadi sosok yang sangat galak dalam satu waktu, itu sih kata Sana.
Gadis itu baru saja pulang dari jadwal yang super padat juga maha dahsyat, kebayang kan lelahnya seperti apa? Niat hati ingin langsung beristirahat namun apa daya eh pas baru datang saja ia sudah di hadang oleh Papahnya tersebut.
Dengan sedikit lunglay juga langkah yang malas Sana menghampiri Taecyeon.
"Ada apa Pah?" Tanyanya to the poin.
"Lemes amat kaya pangsit mie ayam." Cibir Taecyeon.
"Capek Pah pengen bobo," Keluh Sana.
Taecyeon menatap anaknya tersebut dengan aneh. "Sebentar dulu sih mau bicara nih, penting."
"Iya apa Sana simak pah." Sana dengan sabar meladeni pria tersebut.
Namun ketika baru saja ingin membuka mulutnya Jaebum sang Kakak tiba-tiba datang dengan sang putra yang tampak sudah tertidur dipundaknya mengalihkan atensi mereka berdua.
"Hai keluargaku tercinta.." Sapa ia dengan wajah datar.
Seperti biasa memangnya apa yang diharapkan dari pria tersebut? Tersenyum manis? Jangan harap.
Sana tampak tidak menggubris Jaebum ia malah merebahkan tubuhnya disofa dengan nyaman karena sumpah demi apapun Sana amat sangat lelah sudah bekerja seharian sehingga tenaganya habis.
Mungkin jika di presentase kan kedalam persen hanya tersisa 2,5% saja.
"Ganggu aja! Sono-sono!" Taecyeon mengusir.
"Apa sih galak banget! Baru juga dateng.." Sengit Jaebum lalu melangkah melirik Sana kemudian.
"Heh bocil." Sapanya.
Sana mendongak lalu mendelik melihat Kakanya tersebut. "Siapa yang bocil?"
