Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari tahun ke tahun, hari terus berjalan, detik waktu selalu berganti terasa begitu cepat hingga tak terasa sekali bahwa Sana baru menyadari kalau putranya sudah bertumbuh besar sekarang. Teringat pertama kali bagaimana ia bertemu dengan Wonwoo memperlakukannya kurang baik hingga pada akhirnya takdir menyatukan mereka dalam suatu pernikahan yang sekarang sudah terjalin hampir empat tahun lamanya. Lika-liku kehidupan tentu saja mereka lewati penuh dengan cobaan, namun Sana sadar dan tetap bertahan pada jalannya bahwa memang seperti ini lah kehidupan rumah tangga pasti ada saja konflik.
Sejauh ini Sana selalu bersyukur atas kenikmatan yang ada hingga pembelajaran hidup yang ia peroleh setiap harinya seperti menghadapi rumor aneh, mengatasi emosi Juan yang naik turun hingga semakin aktif anak itu dan hubungannya bersama Wonwoo.
Jeon Prince Juan, putra semata wayang kesayangan Sana itu kini sudah tumbuh dan sudah sangat pandai membaca hingga olahraga bela diri. Ya, sejak setahun yang lalu anak tersebut menekuni taekwondo karena iseng awalnya belajar dengan sang kakek yaitu Joongi saat liburan ke Korea, ternyata anak itu memiliki ketertarikan di bidang tersebut sehingga tanpa menunggu lama lagi Wonwoo dan Sana sama-sama kompak mendukung hobi baru anaknya itu dengan suportif memasukkan Juan ke salah satu tempat kepercayaan mereka. Mereka selalu menemani langkah Juan kemanapun anak itu ingin pergi, memfasilitasi dengan layak seperti apa yang sudah mereka rencanakan sejak awal hingga membuat Juan merasakan banyak cinta dari kedua orang tuanya.
Terhitung hingga hari ini Juan sudah mendapatkan lima piala selama ia mengikuti kejuaraan tingkat anak, apakah Wonwoo dan Sana bangga? Tentu saja bangga, bagaimana tidak sebagai orang tua yang melihat pertumbuhan kembang anaknya dari kandungan hingga sebesar ini sangat senang sekali sudah memiliki prestasi padahal umurnya masih tergolong sangat muda, walaupun di sela-sela kesibukan keduanya sebagai orang tua yang baik terkadang Wonwoo dan Sana memang pernah kewalahan namun lagi-lagi saat keduanya mulai membicarakan persoalan ini mereka sepakat untuk saling kompak akan selalu ada jika Juan latihan hingga mengikuti kejuaraan walaupun terkadang bergantian jika jadwal tidak bisa diganggu gugat. Untungnya Juan adalah sosok anak yang ceria dan tidak mudah rewel, anak itu memiliki kepribadian yang sangat baik walaupun terkadang mulutnya terlalu jujur.
Kalau kata Jojo sih, "Namanya juga keturunan Jeon Sana."
Siapa yang masih ingat ketika Jojo bilang bahwa ia pernah keceplosan suatu saat nanti anak Sana pasti akan memiliki mulut yang tajam? Yap itu beneran terwujud dengan terciptanya Jeon Sana versi kemasan sachet, Jeon Prince Juan yang tidak pernah bisa berbohong jika berbicara. Contohnya seperti,
"Om Jojo kacian sendili telus jomblo nda kaya Mommy Daddy, nih Dek kasih wang..." Ucap Juan sembari menyodorkan uang berwarna biru kearahnya entah dapat dari mana.
Bayangkan Jojo yang saat itu tengah menikmati semangkuk bakso langsung kena mental dan nafsu makan nya langsung hilang seketika karena ucapan Juan tersebut. Jojo sih gak masalah karena Juan lucu jadi mau marah pun rasanya gak tega, untung saja anak itu dianugerahi wajah yang menggemaskan kalau saja jelek sudah Jojo bully sejak umurnya satu tahun.