Aku udah nyerah sama wattpad jadi maaf ya kalo ada part yang ketuker atau acak gak sesuai urutan salahin aja nih wattpad bikin aku darah tinggi aja 😡😡😡
Siang hari yang lumayan terik di luar sana saat itu Wonwoo baru saja membuka matanya dengan berat. Terhitung sudah lima jam ia tertidur setelah pulang bekerja karena seminggu ini full oleh jadwal. Waktu sudah menunjukkan pukul dua siang dan ia merasa tangannya seperti oleh ditimpa oleh beban lain, saat menoleh ia melihat Juan yang tengah tertidur pulas dengan wajah polos. Ah wajah ini, wajah yang selalu membuat Wonwoo selalu ingin pulang ke rumah.
Lihatlah bagaimana tangannya kecilnya yang tengah memeluk lengan Wonwoo seakan tidak mau lepas, menggemaskan sekali.
Dengan lembut ia usap surai hitam legam tersebut menatap pahatan lucu yang memiliki struktur wajah campuran antara dirinya dengan Sana, pipi bulat yang memiliki warna kemerahan alami, hidung bangir, alis rapih, bibir mungil dan mata berbentuk sabit semuanya tercetak sempurna.
Kalau kata Ayem, Juan diciptakan ketika Tuhan lagi makan permen kapas jadi manis lucu dan fluffy.
Melihat wajah damai anaknya yang tertidur pulas merupakan obat tersendiri bagi Wonwoo, bayangkan saja selama seminggu ini ia hanya bisa berinteraksi dengan si kecil lewat video call dan sambungan telfon, suara imutnya selalu menghiasi ponsel miliknya membuat Wonwoo resah sendiri ingin sekali cepat bertemu si bulat ini. Ia terlalu penasaran ada cerita apa dari Juan setelah ditinggal selama seminggu penuh, selain karakternya yang ceria anak itu memang seringkali membagikan cerita kegiatannya sehari-hari dan Wonwoo senang akan itu ia siap mendengarkan ocehan bawel dari mulut si gemas sampai ia kekalahan bicara lalu akhirnya meminta minum kepada sang mommy.
Beberapa menit ia amati wajah anaknya, Juan tampak menggeliat sambil merengek kecil karena menyadari bahwa Sana tidak ada disampingnya. Oh satu fakta tentang Juan ia lebih suka tidur siang ditemani oleh Sana dibandingkan tidur sendirian atau ditemani oleh Jiwon jadi ketika tangannya tak merasakan figur sang mommy maka ia akan merasa kebingungan.
"Ssstt hey sayang Daddy disini..." Wonwoo berbisik pelan takut anaknya merasa terganggu.
Si mungil tampak menoleh dengan mata yang baru terbuka satu, mencerna situasi hari itu. Ia bahkan mengucek matanya dan mengangkat tangannya keatas sambil menguap lalu Wonwoo menutup mulutnya perlahan mengenakan jari.
Bayi sekali
"Daddy." Panggil Juan.
"Iya sayang Daddy disini."
"Momom..."
"Mommy ada dibawah lagi masak mungkin, mau ke Mommy?" Tanya Wonwoo.
"Mau mau."
Wonwoo beranjak memakai kacamata miliknya lalu menggendong Juan perlahan karena tahu kesadaran anaknya belum sepenuhnya sadar, Juan bahkan menaruh kepalanya di pundak sang Daddy, bersandar dengan nyaman memeluk leher pria yang ia rindukan selama beberapa hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CAPTAIN • Wonwoo & Sana✅
Diversos"Supir supremacy." Jawabnya dengan wajah penuh percaya diri. Warning! ⚠️ Harsh Words