Tsundere

Chapter 10

Tsundere

Chanyeol bernafas pasrah tentang rencana Minho, ia ingin Jimin jatuh cinta lagi, berkencan dan menikah dengan orang pilihannya. Tapi ia takut Jimin tersakiti seperti dulu. Cukup sekali ia melihat Jimin koma di rumah sakit karena mencoba bunuh diri karena seorang namja. Ia tidak mau itu terjadi lagi, ia bisa gila jika melihat Jimin masuk rumah sakit. Kasih sayang Chanyeol pada Jimin sangat besar, karena Jimin sangat rapuh dalam hal hati. Chanyeol sangat tau Jimin slalu menghindar dari yg namanya jatuh cinta.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seminggu berlalu. Sesuai janji Minho pada Yoongi, Minho mempertemukan Jimin dengan Yoongi di caffe yg sama milik Baekhyun. Tidak hanya Jimin dan Yoongi, namun juga Taehyung, Hoseok, Jungkook, Chanyeol dan pasangan Choi. Mereka berkumpul di sebuah ruangan vip di caffe itu. Mereka membicarakan perihal jawaban Jimin yg akan menerima atau menolak permintaan Yoongi.

"Baiklah tuan Min sesuai janjiku minggu lalu, disini aku kumpulkan semua yg bersangkutan. Aku sudah berdiskusi dengan Jimin, dia yg akan mengatakan semuanya." ucap Minho.

Semua yg ada di ruangan itu tegang, tidak ada yg tau apa jawaban Jimin nanti. Bahkan tangan Yoongi makin mendingin menunggu jawaban dari Jimin. Ia sangat merindukan namja itu, ia tak tahan ingin memeluk namja di depannya. Apapun jawaban Jimin nanti, ia tak akan menyerah untuk mendapatkan cinta dari Jimin. Ia sangat gugup dengan jawaban Jimin, tapi ia yakin kalau Jimin akan menerima penawarannya.

"Jimin?"

"N...ne?"

"Sekarang kau utarakan apa yg ingin kau sampaikan pada kami semua disini. Apapun keputusan mu kami akan mendukung mu, tolong jangan memaksakan hati mu. Aku disini sebagai hyung mu ingin yg terbaik untuk mu, tapi itu menurut hati mu sendiri. Ayo sampaikan." ucap Minho lembut pada Jimin.

Jimin melirik semua yg ada disana, ia melirik Chanyeol dan Minho. Ia melihat senyum Minho yg tulus dan hangat, sedangkan Chanyeol memperlihatkan raut wajah yg khawatir. Setelah itu Jimin menatap Yoongi di depannya, ia menatap mata kelam Jimin. Dimata Yoongi ia bisa melihat kehangatan, kejujuran dan kasih sayang. Ia sudah memutuskan akan menjawab sesuai dengan apa yg ada dihatinya dan fikirannya.

"Emm...... Aku disini hanya akan menyampaikan sesuai yg sudah aku fikirkan tadi malam. Tidak ada paksaan dari siapa pun, jadi apapun keputusanku kali ini, aku mohon pengertian kalian." ucap Jimin lirih.

Semua yg ada disana sempat tegang. Taehyung dan Jungkook berpegangan tangan karena gugup akan jawaban Jimin. Hoseok sudah bersiap akan melepas Jimin, karena ia cukup yakin Jimin akan menolak penawaran itu. Sedangkan Minho hanya tersenyum yakin, ia sudah menyelidiki silsilah keluarga Yoongi. Ia yakin keluarga Yoongi orang yg sangat baik, dan ia yakin Jimin akan menerima penawaran ini. Ia hanya tersenyum dan menatap Jimin.

"Aku...........

menerima penawaran dari Min Yoongi." ucap Jimin final.