Chapter 11

6.6K 461 30
                                    

Tsundere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tsundere

Setelah Jimin menerima penawaran kemarin, Minho, Yoongi dan Taehyung menyelesaikan rapat mereka. Setelah semua selesai Taehyung dan Hoseok mempersiapkan segala persiapan untuk comeback Jimin. Tempat untuk syuting dan segala properti sudah disiapkan dengan bantuan staff Vantae. Hari pertama Jimin syuting ditemani Yoongi, awalnya Jimin biasa saja karena mungkin Yoongi tidak punya pekerjaan. Tapi selama empat hari proses syuting dan latihan apapun sampai tiba penayangan MV Jimin, Yoongi tetap setia menemani Jimin. Jimin yg awalnya cuek pada Yoongi pun mulai mengeluarkan suaranya pada Yoongi.

"Selama beberapa hari ini kau menemani ku, apa kau tidak ada kerjaan lain? Atau stock jalang mu habis ha?" ucap Jimin sarkas.

"Apa aku salah menemani mu? Aku juga punya saham di agensi ini, dan tidak ada aturan seorang Min Yoongi tidak boleh menemani artisnya." jawab Yoongi cuek.

"Oh....seperti kemarin-kemarin kau menemani model seksi mu itu syuting iklan kan?" sindir Jimin.

"Kau memperhatikan ku sampai kau tau kemana saja aku pergi? Aku terharu....." ujar Yoongi dengan senyum seringaian.

Jimin yg mendengar itu kelabakan. "Mwo ??? Hei kau tidak sadar diri, Suran noona itu satu agensi denganku, dan dia syuting ditempat yg sama aku syuting iklan. PD sekali kau kalau aku memperhatikanmu." ujar Jimin memutar bola matanya malas. "Lagian kau itu terlalu mencolok, berpakaian serba hitam seperti bodyguard tapi tak cocok karena badanmu kecil, dan itu kulitmu, kau pakai pemutih ya? Pucat sekali." sindir Jimin.

"Wow...aku takjub, kau sampai ingat apa yg aku pakai kemarin. Apa kau mulai menyukaiku?" tanya Yoongi.

"Hehh.....dasar pendek pucat, kau fikir sepenting itukah kau sampai aku memperhatikanmu? Pergi sana, kau sangat-sangat menggangguku disini." ujar Jimin tegas.

Yoongi yg mendapat perlakuan begitu pun meninggalkan ruanganan syuting itu. Dia tidak mau berdebat terlalu lama dengan Jimin, dia punya harga diri juga. Jika memang Jimin tak suka ditemani ya sudah, dia lebih memilih menemui koleganya dari pada disindir terus. Lama-lama ia jengah juga dengan kata-kata pedas Jimin, ia tak yakin orang tuanya akan menerima Jimin nanti.

Jimin yg melihat Yoongi meninggalkannya itu sedikit kecewa, apa cuma segitu perjuangannya mendekati Jimin? Jimin jadi tak enak hati, tapi ia risih jika slalu ditatap begitu, diekori, bahkan berniat menginap bersama di apartement Jimin. Gila memang, tapi ia sedikit senang karena diperhatikan oleh namja lain selain Chanyeol dan Minho.

"Lohh tuan Min kemana Jim, bukannya ia tadi disini? Aku diminta membelikannya kopi, tapi ia pergi." tanya Hoseok menghampiri Jimin.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang