Chapter 50

5.6K 349 43
                                    

Tsundere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tsundere


Jungkook menjalani harinya dengan biasa di rumah Namjin. Dimasa kehamilannya ia makin sering mengidam makanan luar.

Seperti sore ini ia ingin makan jajangmyeon dan susu pisang. Bukannya ia tak punya uang, hanya saja kakak dan kakak iparnya saat ini sedang di luar. Ia harus menahan keinginannya makan mie saos hitam itu hingga malam.

Jungkook duduk di ruang keluarga ditemani setoples kue kering dan majalah di tangannya. Tak berselang lama maid rumah itu menemui Jungkook.

"Nyonya Kim, ada tuan Kim di luar ingin bertemu nyonya." ucap maid itu pelan.

Lalu Taehyung melangkah masuk ke ruangan keluarga mansion Namjin dan tersenyum hangat pada Jungkook.

Jungkook tak heran, selama beberapa bulan ia tinggal di rumah kakak iparnya, Taehyung selalu datang. Entah hanya sekedar melihat kondisi Jungkook atau membawa makanan yg entah dari mana Taehyung tau Jungkook ingin makanan itu.

Seperti saat ini Taehyung datang dengan membawa paper bag berisi dua porsi jajangmyeon dan satu pack susu pisang. Jungkook juga tak heran dengan itu, ia hanya menatap datar Taehyung yg saat ini duduk manis tersenyum tampan di depannya.

Jungkook mengambil jajangmyeon di depannya itu tanpa perduli makanan itu dari Taehyung atau bukan. Ia memakan jajangmyeon itu dengan penuh hikmat, merasakan tiap kunyahan jajangmyeon agar ia tak lupa rasa mie hitam itu.

"Apa kau dan anak kita baik-baik saja sayang?" mulai Taehyung.

"Menurutmu?" sahut Jungkook tanpa menoleh ke arah Taehyung.

"Em aku boleh mengelus perut mu? Itu jika kau mengijinkan." tanya Taehyung pelan.

Jungkook berhenti memakan jajangmyeonnya lalu menoleh pada Taehyung. Jujur Jungkook sangat merindukan pria di depannya itu, bahkan Jungkook beberapa kali menangis tiap malam karena rindu dengan pria yg masih berstatus suaminya itu.

Jungkook mengangguk sekilas lalu lanjut memakan mie hitamnya itu. Lalu Taehyung dengan semangat duduk di samping Jungkook dan mengelus perut buncit Jungkook yg sudah memasuki bulan ke empat.

Semenjak Taehyung dan Jungkook pisah rumah, Taehyung rutin setiap hari menemui Jungkook. Meminta maaf sampai bersujud id kaki Jungkook dan Jin, bahkan Taehyung pernah di pukul beberapa kali oleh appanya sendiri karena berhianat.

Namun Taehyung tetap berjuang untuk mendapatkan maaf dari Jungkook. Baru saat ini ia bisa menyentuh perut Jungkook dan bisa duduk dekat dengan Jungkook.

Taehyung dengan telaten mengelus perut itu, mengjak bicara anak di perut istrinya dengan nada anak kecil. Jungkook tak bisa menahan senyumnya, hatinya menghangat. Haruskah ia kembali pada Taehyung, atau tetap bertahan seperti ini?

Jungkook tau, bahkan sangat tau jika Taehyung sudah tak berhubungan lagi dengan sekretarisnya itu, maksudnya mantan sekretarisnya itu. Jimin dan Jin sudah mengusir Kiki dari kantor agensi dan membuangnya ke jalanan.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang