Chapter 23

5.9K 420 22
                                    

Tsundere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tsundere

Setelah cukup lama berdebat dengan hati dan otaknya. Esok siangnya Jimin memutuskan untuk menemui Yoongi di kantornya. Sekalian ajak makan siang bersama, mereka jarang bertemu semenjak orang tua mereka pulang ke Korea.

Jimin ke kantor Yoongi menggunakan taxi, ia tak mau pakai mobil pribadi, ia sedang malas menyetir hari ini. Ia juga tak mengabari Yoongi jika ia datang, mungkin Jimin ingin memberi kejutan untuk calon suaminya itu.




Sementara itu, di ruangan kerja Yoongi, terlihat seorang wanita sexy berbicara dengan Yoongi. Wanita itu merupakan sekretaris salah satu kolega Yoongi, ia datang untuk meminta Yoongi menyetujui perpanjangan kontrak bisnis mereka.

Wanita itu berusaha merayu Yoongi agar Yoongi mau tanda tangan file yg dibawanya namun Yoongi berusaha tak perduli. Ia tetap fokus membaca file dari koleganya itu, mencoret dengan pena jika ada sesuatu yg tak ia setujui.

Masih sibuk dengan kertas di tangannya, wanita di depan Yoongi mencoba mendekat dan memegang tangan Yoongi.

Yoongi? Ia tak menolak juga tak menerima, ia hanya bersikap profesional saja. Ia sibuk mendengar penjelasan file itu dari wanita di sebelahnya. Sesekali wanita itu mendekatkan wajahnya untuk menggoda Yoongi.





Jimin sudah tiba di depan gedung Min Corp, ia segera memasuki loby dan bertanya pada resepsionis disana.

"Permisi, saya Park Jimin. Saya ingin bertemu dengan Min Yoongi, apa boleh saya tau ruangannya?" tanya Jimin sopan sambil menampilkan senyum manisnya.

Resepsionas di depan Jimin hanya menatap Jimin tak percaya. Ia sangat terkejut dengan kehadiran seorang idol di depannya.

Begitu juga dengan karyawan disana, karena jam menunjukan hampir jam makan siang banyak karyawan yg berlalu lalang di loby.

Karyawan disana saling berbisik ketika melihat Jimin di kantor mereka. Bahkan ada yg mengambil foto Jimin diam-diam, namun masih bisa Jimin sadari.

Sadar akan dirinya yg manatap Jimin, resepsionis itu pun mengembalikan kesadarannya. "Em maaf tuan, apa tuan sudah ada janji dengan Sajangnim?" tanya resepsionis itu sopan.

"Belum, tapi aku kesini di jam makan siang, berarti tidak mengganggu kan?" tanya balik Jimin.

Resepsionis itu tampak berfikir. Namun saat resepsionis itu menjelaskan kesibukan Yoongi, seorang seorang namja datang menghampiri.

"Jimin?" sapa namja itu itu.

Jimin yg mendengar itu pun menoleh ke arah sumber suara. "Namjoon hyung?" kaget Jimin.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang