Chapter 26

7K 428 73
                                    

Tsundere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tsundere

Warning! Rate_M🔞
Diharapkan untuk yg dibawah 18++ tidak membaca chapter ini dan kalau masih mau membaca mohon kebijakannya🌚

"

Miliki aku Min Yoongi, sentuh aku." ucap jimin sambil menatap Yoongi dengan sayu.

Yoongi yg mendengar itu memasang wajah smirknya. "as you wish baby".
.
.
.
.
.
.
Yoongi membawa Jimin ala gendongan koala menuju kamar Jimin sambil mencium seluruh wajah Jimin. Jimin hanya bisa melenguh merasakan geli dan nikmat.

Tiba di kamar, Yoongi menidurkan Jimin di atas ranjang queen size dan langsung menindihnya. Yoongi terus menyesap bibir Jimin, tangannya denga sibuk mengusap perut rata Jimin dengan sensual. Tak lupa tangan Jimin yg terus meremas rambut belakang Yoongi, menambah kesan sexy dan panas adegan itu.

Kini mereka sama-sama naked tanpa sehelai benang pun yg melekat di tubuh mereka. Jimin menatap Yoongi dengan pipi yg merah merona menahan malu, sedangkan Yoongi menatap lapar akan kulit Jimin yg putih mulus seperti susu. Bokong yg sintal dan pada menambah kesan sexy, tak lupa peluh yg membasahi tubuh Jimin. Yoongi merasa ia harus mempercepat geraknya sebelum Jimin berubah fikiran.

"Apa kau yakin Jim?" tanya Yoongi sambil terus membelai pipi Jimin dengan tangan kanannya dan bibirnya terus mengecup berulang kali bibir merah tebal yg menjadi candunya saat ini.

"A..aku yakin Yoon.....tapi apakah sakit seperti yg dikatakan Jungkook dan Jin hyung?" tanya Jimin malu.

Yoongi terkaget, apa ini kali pertama bagi Jimin? Wahh suatu keberuntungan. Ia tak salah memilih calon istri, ia tak menyangka Jimin yg frontal, yg sering bergaul dengan Jin dan Jungkook ternyata masih suci. Ini hari keberuntungan Yoongi.

"Apa ini pertama untuk mu?" tanya Yoongi pelan setengah berbisik. Jimin pun mengangguk malu.

"Memang sedikit sakit, tapi jika kau rileks, tak akan sakit. Aku akan melakukannya secara pelan, dan katakan pada ku jika sakit. Kau siap?" tanya Yoongi. Jimin mengangguk lagi.

Yoongi mulai mencium bibir Jimin, melumat, menyesap dan melesatkan lidahnya. Mengapsen seisi bibir Jimin dengan lidahnya, bertarung dengan lidah Jimin dan menimbulkan lelehan saliva yg entah siapa punya.

Ciuman itu turun ke rahang tegas Jimin, mencium dan menjilatnya, tak lupa tangan yg mengelus paha mulus Jimin. Kulit lembut seperti bayi yg membuat Yoongi tergila-gila.

Bosan di rahang, ciuman Yoongi turun ke leher, menyesap dan menggigit kecil disana meninggalkan bekas kemerahan yg akan biru esoknya. Lalu turun ke pundak, menambah kissmark semakin banyak dan banyak lagi sehingga tak ada ruang yg tersisa.

Turun ke dada, di tulang selangka itu lagi-lagi Yoongi menghiasnya dengan tanda merah. Ia tak ingin sedikit pun yg terlewat, ia ingin membuat dunia tau jika Jimin adalah milik Min Yoongi.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang