Chapter 42

4.7K 285 44
                                    

Tsundere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tsundere




Yoongi dan Jimin tengah berbelanja di salah satu mall milik Min Corp. Mereka membeli hadiah untuk kelahiran baby NamJin tadi pagi, dan babynya perempuan yg tentunya cantik. Disinilah Jimin dan Yoongi sibuk berkeliling sesekali Jimin menyapa balik para fans yg ia temui tengah menyapanya.

Atasan Yoongi dan Jimin memilih sweater turtle neck dengan warna yg sama yaitu hijau gelap. Jangan lupakan Yoongi yg memakai coat tentu saja karena musim gugur mereka memilih pakaian yg hangat agar tak kedinginan. Sedangkan bawahan mereka sama-sama menggunakan celana jeans hitam, dan tentunya sneakers.

Saat ini Jimin dan Yoongi ada di toko perlengkapan bayi, Jimin sibuk memilih hadiah apa yg diberikan Jimin pada Seokjin. Untuk urusan warna tentu saja warna pink, namun jenis barangnya ia masih bingung apa agar bisa dipakai lebih lama.

"Sayang, barang apa ya kira-kira yg cocok untuk baby Hana?" tanya Jimin pada Yoongi. Iya Hana, lebih tepatnya Kim Hana adalah nama bayi perempuan NamJin. Nama yg sangat cantik bukan?

"Aku kira kau sudah memikirkannya dari tadi. Coba kau tanya Jin atau Namjoon saja sayang." jawab Yoongi.

"Ini hadiah Yoongi, mana ada hadiah yg kita akan berikan kita tanya dulu ke orangnya? Kau ini kenapa ha?" tanya Jimin kesal dan mencubit pinggang Yoongi main-main.

"Kau kan membelikan hadiah untuk anaknya, kita bertanya pada orang tuanya bukan anaknya. Kau mau beri hadiah untuk Jin apa anaknya?" tanya Yoongi.

"Tentu saja untuk Hana, kalau Jin hyung cukuo belikan bunga saja sudah cukup." jawab Jimin.

"Kalau begitu kau tanyakan pada Jin atau Namjoon, Hana tak mungkin tau." ucap Yoongi asal.

Jimin yg mendengar itu mendengus kesal, ia tak menyangka suaminya begitu kaku atau bagaimana.

"Jangan bilang saat memberikan hadiah kau bertanya dulu pada orang yg akan kau berikan hadiah Yoon?" tanya Jimin menyelidik.

"Tentu saja." jawab Yoongi santai.

Jimin mendengar itu menepuk jidatnya pasrah. Ia tak paham isi kepala suaminya.

"Itu sama saja bukan hadiah Yoon. Kau itu terlalu kaku atau tidak tau arti hadiah hah?" tanya Jimin mulai geram dengan Yoongi.

"Aku hanya tak mau uangku terbuang sia-sia sayang. Kalau barang yg kita berikan itu adalah barang yg dibutuhkan dan bergun, itu tak akan terbuang sia-sia dan pasti akan ia gunakan. Jika kau tak bertanya dan memberikan sembarangan, aku yakin barang itu akan sia-sia karena bwlum tentu barang itu dibutuhkan saat itu juga." ucap Yoongi panjang lebar.

Jimin yg mendengar itu itu hanya melongo menatap tak percaya suaminya. Entah suaminya ini perhitungan atau berfikiran secara logis, sungguh ia tak mengerti isi kepala suaminya saat ini.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang