Chapter 32

6.3K 355 10
                                    

Tsundere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tsundere

Setelah tiga hari menginap di hotel, Jimin dan Yoongi memutuskan tinggal di apartement mewah Jimin. Mereka akan tinggal sementara waktu di apartement sebelum punya anak. Selain karena Jimin yg ingin berdua saja dengan suaminya, ia tak nyaman jika harus berada di rumah besar sendirian.

Hari-hari sebagai pengantin baru pun dimulai, dimana Jimin sebagai istri yg baik menyiapkan segala kebutuhan sang suami. Mulai dari suami berangkat kerja sampai tidur Jimin siapkan semua.

Saat ini, pagi Jimin dimulai dengan bangun lebih awal dan membersihkan diri di kamar mandi. Selesai membersihkan diri ia menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk sang suami. Butuh waktu setengah jam untuk sarapan sederhana itu, ia kembali ke kamar membangunkan sang suami yg tidurnya seperti beruang hibernasi.

"Yoongi, bangun ini sudah pagi." ucap Jimin sambil membuka tirai jendela agar cahaya matahari pagi memasuki kamar.

"Hmm..." hanya gumaman tanpa gerakan sedikitpun.

Jimin hanya tersenyum kecil melihat itu, ia mengecup pipi Yoongi dan berbisik. "Daddy tak mau morning kiss?" goda Jimin.

Mendengar kata 'morning kiss'  Yoongi langsung terlonjak bangun dan memajukan bibirnya untuk dicium Jimin.

Cup.

"Sudah, ayo cepat mandi dan sarapan, aku akan siapkan pakaian kantormu." ucap Jimin sambil merapikan tempat tidur.

Yoongi hanya mengangguk dan berjalan sempoyongan kearah kamar mandi dengan mata setengah terpejam. Jimin yg melihat itu hanya tersenyum kecil dan lanjut menyiapkan segala keperluan Yoongi mulai dari pakaian, perlatan kantor, dompet, ponsel dan lainnya.

Setelah menyiapkan semua ia menuju dapur untuk membuatkan sang suami kopi. Sedang sibuk membuat kopi, sebuah tangan melingkar di perutnya. Siapa lagi pemilik tangan itu kalau bukan sang suami tercinta, Min Yoongi.

"Sedang apa sayang?" tanya Yoongi sambil mencium pipi Jimin dan memeluknya erat.

"Sedang tidur." jawab Jimin malas.

"Kau sudah lihat aku sedang apa dan kau tanya lagi? Hebat sekali tuan Min." jawab Jimin lagi.

Yoongi hanya terkekeh dan melepas pelukannya untuk duduk di kursi meja makan untuk sarapan.

"Sayang, hari ini aku ingin kau antarkan makan siang ke kantor, pakai saja mobil yg lagi satu ne?" pinta Yoongi.

"Hmm"

Mereka memulai sarapan dengan tenang seperti biasa, tak ada obrolan karena Jimin yg hanya diam menikmati sarapannya. Selesai sarapan Yoongi bersiap berangkat kantor dengan tas kerjanya.

"Yoon, mana dompet mu?" tanya Jimin tiba-tiba.

"Wae?" tanya Yoongi sambil menyerahkan dompetnya.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang