Chapter 27

6.4K 401 71
                                    

Tsundere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tsundere

Warning!

Diharapkan untuk yg dibawah 16++ tidak membaca chapter ini dan kalau masih mau membaca mohon kebijakannya🌚
Ini bukan adegan dewasa, melainkan obrolan dewasa dan sedikit frontal🌚

Seminggu berlalu setelah kejadian malam panas Yoonmin, mereka tampak lebih mesra dan tak segan saling mencium di depan publik. Jimin bahkan hampir setiap hari menemani Yoongi kerja, ia tak bosan karena setiap hari bisa melihat kegiatan calon suaminya itu. Dan mereka memutuskan untuk tinggal bersama di apartement Jimin, bahkan Jimin sudah memutuskan untuk istirahat sementara dari dunia keartisannya.

Siang ini para Uke sosialita Jimin, Jungkook, Jin, Baekhyun dan Taemin tengah berkumpul di ruang VVIP restoran Jin. Seperti biasa, setelah makanan mereka datang mereka akan makan sambil membicarakan sesuatu yg tak penting. Mulai dari koleksi barang brandid mereka, sampai menjurus ke hal-hal yg bersifat ambigu seperti ukuran junior masing-masing seme mereka. Yg normal hanya bahasan pernikahan Baekhyun lusa, sisanya tak penting.

"Jimin hyung, aku lupa menanyakan ini padamu." ucap Jungkook sambil memasukan daging ke dalam mulutnya.

Yg lain menoleh ke arah Jungkook dan Jin langsung mengerti dengan mimik wajah Jungkook yg jahil.

"Wae?" tanya Jimin.

"Semingguan ini aku sering mendengar suara aneh dibalik dinding kamarku." ucap Jungkook.

"Ah yg kau ceritakan itu Jungkook? Bahkan kau sampai merekamnya kan? Uhh aku merinding." timpal Jin sambil memperlihatkan ekspresi takut yg dibut-buat.

Jimin, Baekhyun dan Taemin hanya menatap hyung dongsaeng itu dengan tatapan bingung. Bahkan Taemin yg fokus dengan makanannya teralihkan dengan ucapan Jin.

"Suara aneh apa Kookie?" tanya Baekhyun dan diangguki oleh Taemin dan Jimin.

"Aku mendengar suara Jimin hyung yg mendesah keenakan, apa Jimin hyung dan Yoongi hyung berencana membuat anak seperti Jin hyung dan Namjoon hyung?" tanya Jungkook sok volos.

Jimin yg mendengar itu pun tersedak minumannya, ia tak percaya desahannya bisa didengar. Betapa malunya ia saat ini, ia lupa kalau ia juga sering mendengar desahan lucknut Jungkook tiap malam.

"Benarkah itu Jim?" tanya Taemin.

"A..ani hyung." elak Jimin. "Mungkin kau salah dengar Kook, aku tak mungkin begitu, kau tau aku ini masih suci walaupun setiap hari aku mendengar desahan lucknut mu itu." ucap Jimin dengan memicingkan matanya.

"Kau tak bisa mengelak Park Jimin, Jungkook punya bukti suara desahan itu. Aku yg paling berpengalaman disini tak mungkin tak tau itu suara apa. Jelas-jelas itu suara desahan mu Park Jimin. Jungkook, putar rekaman itu, aku ingin melihat reaksi anak ini." ucap sarkas Jin. Ia menatap Jimin dengan remeh, dan Jimin hanya bisa menunduk malu.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang