Chapter 45

4.6K 276 36
                                    

Tsundere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tsundere




Brakkk

Pintu ruangan kerja Yoongi terbuka dengan sangat kasar mengakibatkan Yoongi yg sedang mengatur jadwal pertemuan bisnis dengan sekretarisnya pun terjengit kaget. Mereka menatap ke arah Jimin yg melenggang masuk tanpa permisi atau pun sapaan bahkan senyuman manis pu tidak, ia langsung duduk di sofa menaikkan kakinya ke meja depan sofa dengan angkuh.

Yoona sekretaris Yoongi pun mengerti saat ini istri bosnya tengah marah besar. Ia pun pamit pada Yoongi dan Jimin untuk keluar dari ruangan itu. Ia tak ingin ikut campur urusan keluarga bosnya, ia mencari jalan aman saja. Menutup telinga dan mata dari kejadian yg pernah ia lihat atau dengar menyangkut hal pribadi dari atasan.

Yoongi yg melihat Jimin dengan wajah merah padamnya itu berdiri dari kursi singgasananya, berjalan mendekati Jimin dan duduk di samping Jimin.

Merangkul pinggang sang istri dan mengecup sayang kening istrinya itu dan tersenyum hangat.

"Ada apa istri cantikku ini kemari hm? Apa ia merindukan suami tampannya ini hm hm hm?" tanya Yoongi menggoda. Ia harus keluar dari karakter cueknya demi sang istri yg tengah marah saat ini.

"Yoongi! Cabut semua saham mu di Vantae Entertainment, entah itu saham lama atau baru, semuanya!" ucap Jimin tiba-tiba tanpa melihat ke arah Yoongi.

Yoongi yg mendengar itu menaikkan satu alisnya dan menatap penuh tanya ke arah Jimin. Jimin menoleh dan mulai berhambur ke pelukan Yoongi dan memukul main-main dada Yoongi seolah ia anak kecil yg ingin mengadu pada ayahnya jika ia tengah kalah bermain.

"Hei hei ada apa sayang?" tanya Yoongi lembut saat Jimin tak lagi memukulinya.

"Bisa kau keluarkan Taehyung dari silsilah keluarga mu Yoon? Aku benci padanya!" tanya Jimin lirih

Lagi-lagi Yoongi dibuat menaikkan alis satu karena ucapan Jimin yg seakan mengatakan jika ia ada masalah dengan sepupu aliennya itu.

"Kau bertengkar dengan Taehyung?" tanya Yoongi.

Jimin tak menjawab, ia justru menatap nyalang ke arah Yoongi.

"Jangan sebut namanya Yoongi! Aku tak suka!" bentak Jimin.

Yoongi mulai mengerti saat ini Jimin tengah marah besar. Namun ia tak tau alasan mengapa istrinya ini bisa sebenci itu dengan sepupunya.

"Ok, jelaskan apa yg terjadi dan jangan berteriak, nanti tenggorokan mu sakit. Kalau tenggorokan mu sakit, nanti malam suara desahan merdu mu akan terganggu." ucap Yoongi.

Bugh

Jimin memukul kepala Yoongi karena ucapan frontal itu. Moodnya bertambah buruk jika ia terus berdebat dengan Yoongi.

"Sepupu gila mu selingkuh dengan sekretarisnya di belakang Jungkook." ucap Jimin to the point.

"Selingkuh jelas di belakang Jimin, mana ada selingkuh di depan. Kalau di depan bukan selingkuh namanya, tapi mendua atau berniat mencari madu." ucap Yoongi tanpa perduli Jimin yg menatap nyalang padanya.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang