Chapter 7

6.8K 451 13
                                    

Tsundere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tsundere

Esok paginya di apartement, Jimin terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia teringat hari ini hari minggu, ia memutuskan untuk memakan makanan berat di hari minggu. Sebelum ia bangun dan menuju kamar mandi, ia mengecek ponselnya sebentar dan mendapati pesan dari managaernya Jung Hoseok.

Hoseok hyung :
Jim, hari ini aku akan berkunjung ke apartement mu dan membawakan mu pizza dan ayam. Aku tau ku butuh ayam dihari minggu. Jangan beli makanan dulu, aku akan segera kesana.

Jimin yg mendapat pesan dari managernya itu pun terlonjak kegirangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin yg mendapat pesan dari managernya itu pun terlonjak kegirangan. Ia tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli ayam. Karena baginya sekaya apapun ia, yg gratis tidak boleh ditolak. Ia pun dengan semangat berlari kecil ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Tidak lupa setelah mandi ia harus membereskan seluruh apartmentnya, jika tidak managernya itu akan mengamuk. Managernya itu sudah seperti hyung untuknya, sangat dekat dan ia sangat menyayangi managernya.

Lima belas menit cukup untuk Jimin membersihkan diri dan menggunakan pakaian santainya. Ia bergegas membersihkan kamar tidurnya dan ruang tamu apartementnya. Hampir selesai ia membersihkan apartementnya selama setengah jam, bel apartmentnya pun berbunyi dan masukklah Hoseok dengan beberapa kotak pizza dan dua kotak ayam goreng berukuran besar.

"Hyung, kita hanya berdua, kenapa sebanyak ini? Kau ingin mengundang anak panti asuhan kesini untuk mendoakan supaya kau tidak jomblo lagi, begitu?" tanya Jimin dan dihadiahi lirikan tajam dari managernya.

"Hei bantet, kau tak sadar diri? Selama ini kau yg jomblo. Aku punya banyak kekasih selama ini, dan beberapa dari mereka sudah ku kenalkan padamu." balas Hoseok sombong.

"Yg kau kenalkan itu bukan kekasihmu hyung, tapi jalangmu lebih tepatnya." ucap Jimin sinis.

"Ya setidaknya aku punya dari pada kau yg hanya punya Chanyeol sebagai kekas...yak.....!!!" belum selesai Hoseok berbicara Jimin dengan cepat melempar bantal sofa ke wajah Hoseok.

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang