MT 10

290K 9.4K 391
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dulu, semakin kalian banyak vote, semakin semangat gue buat ngelanjutin😘


Happy Reading😘


"Hallo assalamualaikum bang" ucap perempuan di sebrang sana

"Walaikumsalam kenapa Sya?" tanya Jidan, yang sedang nelfon  itu Tasya adiknya sendiri

"Bang kata bunda, Amel udah nyampe belum di rumahnya?"

"Udah kok! Kenapa?"

"Ohh, dikira belum bang. Abis abang lama sih pulangnya" ucap

"Abang dimana? " teriak Bunda Fera di ponsel Tasya

Jidan terkejut mendengar teriakan bundanya, otomatis Jidan menjauhkan ponselnya sedikit karna teriakan sang bunda

"Abang lagi ngumpul bun"

"Yaudah buruan pulang! Jangan kemaleman pulangnya!"

"Iya bunda"

Tut

"Gue duluan ya, udah dicari bunda" pamit Jidan pada teman-temannya

"Yaelah baru juga ngumpul" ucap Rafly kesal

"Gue juga deh, gue kangen sama istri" ucap Abi, yang bikin tambah kesal Rafly

"Kenapa lo liatin gue? Mau balik juga? Sono balik, aduh apalah daya gue yang jomblo gini" ucap Rafly yang kesal sama mereka semua

"Makanya cari bini sana lo, jangan cuma pacaran mulu" ucap timpal Jidan terkekeh

"Atau lo belum bisa moveon ya, dari aurel" ucap Kadir yang sangat tepat sasarannya untuk sahabatnya itu

"Najiss untuk apa gue mikirin wanita kaya dia" ucap Rafly dengan sinisnya pada Kadir

"Cewek gue banyak Raf, lo mau gk?" tanya Ricky dengan santainya

"Yee emang lo itu cap playboy, ganti-ganti terus cewek" ucap Jidan yang langsung menoyor kepalanya Ricky

"Emang lo dapat cewek dimana sih Ky?" tanya Kadir dengan polosnya

"Di club" ucap Ricky

"Biasa, kita mah biasa dengarnya yang gk" ucap Rafly dengan santainya yang minta persetujuan dari mereka

"Udah gue mau pulang, kangen bini gue hehe" ucap Abi terkekeh

Akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing

~~~

Tersenyumlah dicermin. Lakukan itu di setiap hari dan kau akan mulai melihat perbedaan besar dalam hidupmu. Seperti amel yang sama sekali diluar dugaan, menikah dengan gurunya sendiri.

"Pagi ciwi-ciwi ku" sapa Cila seraya mencium pipinya Amel dan Vira

"Aduh kenapa lo Mel senyum-senyum gitu, ke sambet baru tau rasa lo" lanjutnya yang melihat sahabatnya itu tersenyum sendiri

My Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang