My Teacher [END]

MT 31

Sebelum baca jangan lupa Vote karna vote
teman² penting, supaya gue makin semangat
ngelanjutin ceritanya.
Jangan lupa juga coment, agar gue semakin semangat buat update untuk teman-teman semuanya.

Makasih😘

Maaf kalau ada typo

Happy Reading😘

Zaidan POV

Saat gue selesai mengawas dikelas 11 MIPA 1, gue kembali keruangan. Tiba-tiba ponsel gue berdering karna ada yang nelfon, saat gue liat namanya ternyata mama mertua gue

"Hallo assalamualaikum mah"

"Walaikumsalam, Jidan kamu dimana nak?"

Mamah kenapa ya? Kok nangis sih. Batin gue

"Disekolah mah, mamah kenapa kok nangis?"

"Hiks hiks hiks kamu kesini nak, papa kecelakaan"

Gue kaget mendengar itu karna papa mertua gue kecelakaan

"Tunggu Jidan mah, Jidan kesana sama Amel. Mama dirumah sakit mana?"

"Mamah ada di rumah sakit siloam"

"Ok! Jidan dan Amel otw kesana"

Tut...

Author POV

Jidan sangat panik, dan ia bingung harus mencari Amel kemana, karna dari tadi Jidan menelpon Amel terus, tapi ponselnya gk aktif.

"Akhhh dimana sih kamu Mel" gumam Jidan yang terus mencari di koridor sekolah

Siswa yang melihat kepseknya itu panik dan bingung mereka ingin sekali bertanya 'Bapak cari siapa? Kok sampai panik gitu' tapi sayangnya mereka pada takut oleh Jidan.

Tiba-tiba Jidan bertanya ke salah satu siswi perempuan, karna jidan sudah capek mengelilingi koridor sekolah, tapi gk menemui Amel.

"Liat Amel gk?" tanya Jidan ke siswi perempuan

"Amel yang mana pak? Namanya Amel banyak" ucap siswi perempuan yang bingung

"Amel kelas 3 MIPA 1" ucap Jidan

"Tadi aku liat Kak Amel di kantin pak" ucap siswi perempuan

"Makasih" ucap Jidan, yang langsung berlalu pergi menuju ke kantin

Tiba dikantin, Jidan melihat seluruh siswa yang berada di kantin, dan matanya tak luput mencari seseorang.

Banyak Siswa/i menatap heran kepada gurunya itu, 'sedang apa, Pak Jidan di kantin?' begitulah kira-kira

"Amel" ucap Jidan tiba-tiba, dan membuat berada yang dimeja itu kaget, terutama yang namanya dipanggil

"I-iya pak, kenapa?" tanya Amel gugup

"Ikut saya sekarang" ucap Jidan dengan raut wajah paniknya

Amel yang bingung, ia menoleh ke sahabatnya, tapi sahabat hanya mengodekan 'Ikut saja, siapa tau penting' amel yang tau kodean itu hanya mengikuti jidan yang sedang berada didepannya

"Kak kok ke tempat parkiran mobil?" tanya Amel dengan raut bingungnya

"Cepat masuk" ucap Kidan dingin, dan langsung masuk ke dalam mobilnya