MT 51

220K 7.5K 853
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote karna vote
teman² penting, supaya gue makin semangat
ngelanjutin ceritanya.
Jangan lupa juga coment, agar gue semakin semangat buat update untuk teman-teman semuanya.

Makasih😘

Maaf kalau ada typo




Happy Reading😘




Pagi ini Amel hanya menyiapkan roti untuk sarapan, ia sangat semangat karna hari ini hari pertama ia UN, yang dimana hari ini adalah ujian terakhir untuk anak kelas 12.

Amel meletakkan susu putih itu di meja makan yang barusan ia tuang di gelas. Tak lama ia melihat ada seorang pria turun dari tangga, dengan pakaian rapinya, dan selalu terlihat ganteng kapan saja. Siapa lagi kalau bukan Zaidan Wijaya, suami dari seorang wanita anak SMA.

"Pagi sayang" sapa Jidan dipagi hari dan mengecup singkat bibir sang istri, Bi Ayu yang melihat pandangan itu sangat terbiasa karna majikannya sangat romantis dimana pun berada

"Makan dulu rotinya kak" ucap Amel lembut, dan Jidan hanya membalas anggukan lalu tersenyum

Seperti biasa mereka makan selalu bersama, tak pernah membeda-bedakan siapa pun itu.

"Kak aku berangkat ya" ucap Amel yang langsung mengambil tas ranselnya, dan salim ke suaminya

"Hati-hati ya Pak Dika bawa mobilnya" ucap Jidan agar istrinya selalu selamat dan tidak ada kendala dalam perjalanannya

"Iya den" ucap Pak Dika

"Bye kak" ucap Amel sambil mengecup pipi Jidan

Setelah Qmel berangkat dan meninggalkan rumah, tak lama Jidan juga berangkat

"Bi jaga rumah baik-baik ya" ucap Jidan

"Baik den" ucap Bi Ayu tersenyum

"Jidan pergi dulu ya bi" ucap Jidan lalu tersenyum, yang membuat Bi Ayu senang

Saat Jidan sudah berlalu, dan Bi Ayu melihat bahwa majikannya sudah keluar dari pintu, lalu

"Ih aku senang sekali bisa melihat senyumannya den Jidan, sudah kedua kalinya aku melihatnya. Hanya orang beruntung yang bisa melihat senyumannya den Jidan" ucap Bi Ayu dengan senangnya

~~~

Amel memasuki sekolah dengan senangnya, karna hari ini hari pertama ia ujian nasional, namun disisi lain ia juga sedih karna tak terasa waktu cepat sekali berlalu.

"Vira, Cila" ucap Amel sambil melambaikan tangannya ke mereka

"Hayy Mel, kita satu ruangan loh" ucap Cila dengan senangnya

"Lo serius Cil?" tanya Amel untuk memastikannya

"Iya gue serius" ucap Cila

"Gue senang kalau kita sama-sama lagi, apalagi satu ruangan dalam ujian" ucap Vira sambil merangkul mereka

Tring...Tring...Tring
Bell sekolah berbunyi, semua anak kelas 12 memasuki ruangannya yang sudah dipajang di mading.

"Yaudah yuk ke ruangan" ucap Amel dan langsung diangguki oleh mereka berdua

Mereka berjalan di koridor dengan senang, banyak Siswa/i yang memperhatikan mereka, dan membisiknya.

Semua anak kelas 3 mengerjakan ujiannya dengan tenang, mereka mempunyai waktu 1 jam untuk menyelesaikannya

My Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang