MT 45

229K 7.3K 1.4K
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote karna vote
teman² penting, supaya gue makin semangat
ngelanjutin ceritanya.
Jangan lupa juga coment, agar gue semakin semangat buat update untuk teman-teman semuanya.


Makasih😘

Maaf kalau ada typo

Happy Reading😘

"Aku gk mau, kata mama, Om Jidan itu papa aku" ucap Fika yang kesal pada Amel

"Kak aku ke dapur dulu ya, mau masak" ucap Amel yang menahan emosinya

"Fika dengar Om Jidan, Om Jidan bukan papa kamu sayang. Om sudah punya istri yaitu onty Amel" ucap Jidan memberi pengertian pada Fika

"Hikss Om Jidan aku aduin di mama" ucap Fika yang kembali menangis

"Om mana mama"

"Mana mama"

"Aku mau ketemu mama"

Begitulah ucapan Fika dengan tangisannya

"Nanti Om Jidan dan onty Amel bawa Fika ke mama ya" ucap Jidan lembut, dan tak lupa tangannya menghapus air mata Fika

Fika hanya menganggukan kepalanya pada Jidan

Disisi lain Amel sedang masak, ia memasak sayur soup dan ayam kentang balado

"Pasti Kak Jidan suka" gumam Amel dengan senang hati memasaknya

Saat Amel asik memasak tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang

"Kakak" ucap Amel saat melihat siapa pelakunya, siapa lagi kalau bukan sang suami

"Bikin apasih hm, sampai keluar harumnya" ucap Jidan sambil mengecup pipi sang istri dari belakang

"Bikin sayur sup, dan ayam kentang balado. Nanti Kak Jidan cobain ya" ucap Amel sambil mengongseng-ongseng ayam baladonya

"Iya nanti aku cobain, enak apa gk" ucap Jidan yang langsung mengambil serokan wajan dari tangan Amel

"Kak Jidan ihh jangan ganggu" ucap Amel, karna sang suami mengganggunya masak

"Jangan di ongseng gitu kak, nanti ayamnya hancur" lanjutnya kesal

"Aku mau bantuin masak" ucap Jidan sambil mengongseng ayam, dan memeluk sang istri dari belakang

"Sini aku ajarin" ucap Amel sambil mengajarkan sang suami buat mengongseng ayam yang benar

Saat Jidan memperhatikan istrinya mengongseng yang benar, ia selalu saja tidak ingin lepas dari pelukan sang istri

"Udah taukan?" tanya Amel

"Iya udah" ucap Jidan sambil menggelitik peluk amel

"Kak Jidan geli" ucap Amel yang kegelian karna pinggang di kelitikin

"Awas ntar kena wajan" ucap Jidan pada Amel

Jidan membalikkan tubuh sang istri, dengan wajah menghadap ke dada bidang sang suami.

Jidan membalikkan tubuh sang istri, dengan wajah menghadap ke dada bidang sang suami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang