MT 18

243K 8.3K 93
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote karna vote teman² penting, supaya gue makin semangat ngelanjutin ceritanya.
Jangan lupa juga coment, agar gue semakin semangat buat update untuk teman-teman semuanya.

Makasih😘

Maaf kalau ada typo


Happy Reading😘




Pagi hari Amel terbangun dari tidurnya, dan melihat ke samping bahwa sang suami sedang tidur dengan nyenyaknya. Amel melihat sorot matannya dengan berbinar, karena ia bisa melihat suaminya tidur dengan nyenyaknya

Ternyata Kak Jidan ganteng banget, betul kata Vira dan Cila. Batin Amel yang terus memuji Jidan

Amel cepat-cepat bangun dari tidurnya, karna ia tidak mau ke pergok oleh Jidan bahwa dirinya melihat dengan mata yang berbinar karna ke tampanannya

Amel pergi menuju kamar mandi, karna ia mau siap-siap pergi sekolah. selesai mandi Amel bakal bangunin sang suami

"Huftt kenapa sama jantung gue selalu berdetak kencang" gumam Amel saat di dalam kamar mandi

Amel tanpa berpikir panjang, ia langsung mandi cepat-cepat.
Hanya membutuhkan waktu 6 menit akhirnya Amel selesai juga mandinya

Cklek
pintu kamar mandi terbuka, yang menampakkan seorang wanita cantik yang memakai seragam sekolahnya dan sangat harum. Siapa lagi kalau bukan Amel Pratama

Amel mendudukan tubuhnya ke pinggir ranjang, untuk membangunkan suaminya

"Kak bangun, ini udah pagi. Bukannya Kak Jidan mau ke kantor ya" ucap Amel yang menggoyangkan lengannya Jidan yang sedang tidur

"Kak Jidan bangun"

Jidan tetap tidak bangun, malah Jidan menutupkan mukanya dengan selimutnya

"KAK JIDANNN BANGUNNNN" teriak Amel yang capek, karna suaminya itu tidak bangun-bangun

"Eugghh ya Mel" ucap Jidan yang membuka matanya perlahan

"Bangun kak. Bukannya Kak Jidan mau ke kantor" ucap Amel yang langsung pergi ke meja riasnya, untuk memoleskan makeup tipisnya

"Morning kiss" ucap Jidan dengan manjanya, Amel yang mendengar ucapan suaminya itu, ia langsung terkejut

Whatt!! Gk salah dengar kan gue. Batin Amel berteriak, tapi jantungnya semakin berdetak semakin cepat, cepat dari biasanya

"Aku mandi dulu" ucap Jidan yang cepat-cepat ke kamar mandi

Amel lega akhirnya Jidan pergi ke kamar mandi juga, tanpa nunggu lama Amel langsung pergi ke dapur buat menyiapkan sarapan

Disisi lain Jidan sangat malu mengucapkan morning kiss, padahalkan nyawanya baru setengah sadar

Jidan bodoh, bisa-bisanya lo ucapakan morning kiss ke Amel. Eh Amelkan istri gue jadi gpp, lucu juga kalau Amel malu. Batin Jidan

Amel sudah menyiapkan pakaian untuk Jidan, sekarang ia berada dimeja makan, nasi goreng yang masih hangat untuk sang suami

My Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang