31. Hard to say but...

483 34 0
                                    

Raka's pov

"Kamu serius kan bakal pindah?"tanya nyokap dengan tatapan serius.
"Mmm iya maa"
"Mendingan kamu selesain semester 1 di sini dulu deh. Ya kalo kamu berangkat tanggal 6 ,kamu gak ikut UAS dong"
"Iyasih"ujar gue lirih.
"Mau di cancel?"
"Gausah"
"Yaudah"ujar nyokap yang langsung pergi.

gue labil sih cuma gimana ya. Apa gue undur aja kali ya? ya bukan apa-apa juga sih. tapi yaudahlah.

"-"-"-"

Hari ini gue pramuka. Hari yang bener-bener gue tunggu. Hari dimana gue bisa nge refresh semua pikiran gue. Dan hari dimana gue bisa puasin semua hoby gue.

Sesampainya di sekolah gue langsung taro tas. Lepas almet. Dan main bola. Ya seperti biasa juga gue dateng jam 6 pagi.

Kerajinan? Emang. Gue bete di rumah. Kalo via? Jangan ditanya. Pasti dia dateng jam set 7 pas. Ya disaat semuanya udah mau mulai.

Emang ya tuh anak.

Udah setengah jam gue main bola bareng anak-anak. Tapi via man--

"Via!"

Tuhkan.

"Hai!"sapa via.

Setelahnya gue liat via ngobrol-ngobrol sama temen-temennya. Entah ngomongin apa.

Lanjut lah.

"Dek baris!"teriak seseorang. Pasti via.
"Iya kak via"

Good.

"Buruannn"
"Lapangan masih dipake main bola kakak"ucap seorang anak laki. Yeh.
"Udahlah rokes aje"perintah via. Sialan.
"Gak bisa kak"
"Woy yang main bola nyingkir dulu bisa gak?"tanya via.
"Enggakkk"teriak temen-temen gue yang lain. Gue cuman bisa nahan tawa.

Udahlah kabur aja.

"Cuy!"sapa tama.
"Apaan?"
"Kagak"
"Yeh bang"kata gue ketus.
"Hehe"

Ya seperti biasa. Gue bakal ke kantin dulu sebelum lanjut ngajar. Cape bro.

"Ka ,entar lo ikut ngajar?"tanya nando.
"Ngajar dimana?"
"Di sd *sensor ceritanya*"ujar nando.
"Oh yaudah boleh"

Akhirnya gue balik ke lapangan. Buset anak laki belom baris semua. Au ah males gue.

Gue liat via kayaknya lagi jelasin ke anak cewe cara pake dasi yang bener. Emang sih barisan anak cewe udah rapi semua. Ya jadi enak.

"Semuanya baris di lapangan dan semua regu inti baris semua! Regu inti baris di antara cewe dan cowo!!"perintah kak kamal.

Mampus.

"-"-"-"-"

Anjir cape gue sumpah abis dihukum. Lo semua harus tau! Gue dan semua anak cowo regu inti maupun bukan ,dihukum push up,skotjump,dan jalan jongkok.

Wanjirrr ,nyesel gue gak barisin anak-anak cowonya. Sedangkan anak cewenya cuman bisa ketawa-tawa. Terutama via.

Sialll.

~~~~~~~~~

Silvia's pov

"Vi"
"Hmm"
"Bengong aja lu"
"Emangnya gue bengong?"tanya gue.
"Iya cuy"
"Gue gak bengong..."ucap gue ngegantung.
"Terus?"tanya meli.
"Ngantuk"kata gue sambil membenamkan kepala gue di antara tangan gue.
"Yehh"

Hoamm. Sumpah gue ngantuk gak boong. Pengen gitu rasanya tidur di si---

"Via! Ajarin lagi yang lain! Kasih soal kek apa kek"perintah kak rila.

Sialan.

"Iya kakk"ucap gue males. Gue berjalan ke depan kelas dan mulai mengajar.

"Coba sekarang kakak tes ,kakak bakal ngasih satu kalimat dari semaphore. Nanti kalian tebak ya!"kata gue.
"Iya kakk"

Love at first sightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang