━━━━━━━━
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
━━━━━━━━
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| jun
| nanti mlm ada acara gak
| bunda kan ultah
| dia ngundang lo buat dinner
| mau dateng kan?
malam mah gue rebahan doang |
mau dongggg|
tp gue gak punya kado apa2 :( |
| gapapa
| bunda cuma mau lo dtg
| nanti gue jemput ya?
okeyyyyy |
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"happy birthday, tante!"
bunda evan langsung menyambut gue dengan sebuah pelukan.
"makasi ya udah dateng..."
gue mengangguk, "hehe sama-sama tante"
"kita makan sekarang yuk? daripada makanan nya dingin" ajak bunda evan.
pas ngeliat meja makannya, bikin gue ngilerrrrrrrrrr, karena isinya makanan enak semua :(
"eum— suami tante—?"
"oh, suami bunda udah meninggal setahun yang lalu..."
gue yang denger penuturan itu langsung gelagapan, "e-eh maaf, aku gak bermaksud—"
bunda evan senyum. "it's okay darling" katanya sambil ngusap rambut gue.
"kamu jangan manggil tante terus dong, panggil bunda aja ya sekarang?"
lanjutan dari omongan bunda evan bikin gue mengangguk antusias.
apakah ini yang namanya berhasil merebut hati calon mertua? ahay aminin aja.
"masakan bunda semuanya halal kok sayang, jadi jangan takut ya. dulu papa nya evan alias suami bunda itu muslim loh..."
seriusan gue kaget denger itu tapi gue langsung bersikap biasa aja dengan mengangguk kikuk.
"yaudah yuk makan, jangan lupa berdoa dulu" kata bunda.
gue pun menadahkan tangan gue untuk berdoa sedangkan evan dan bundanya menyatukan kedua tangan mereka.
duh sakit hehe.
kita bertiga mulai menyantap makanan yang ada didepan mata dan gue ngerasa gue lagi makan diresto bintang lima, soalnya ini enak banget coy.
"masakan bunda enak banget!" seru gue.
bunda langsung senyum malu, "duh bisa aja kamu, makan yang banyak ya sayang" sahutnya.
"junia mah semua makanan dibilang enak, nda"
gue auto melotot dan mukul lengan evan pelan, lagian gak demen banget gue pdkt sama camer.
"sakit tau!" ringis evan.
"biarin wle!"
"dasar gendut"
"BUNDA, ANAKNYA JAHAT BANGET?????"
bunda cuma ketawa ngeliat pertengkaran kecil gue sama evan dimeja makan.
tapi pertengkaran kecil gue gak bertahan lama saat ada suara orang entah darimana muncul dibelakang gue.
"EVAAANNNNNN! MISS YOU SO MUCH!"
gue membelalakan mata gue pas ngeliat dia memeluk evan dari belakang.
"mika? kok lo disini?"
pertanyaan evan cuma dibalas dengan senyuman manis sama orang yang bernama mika itu.
gue gak mengalihkan pandangan gue dari si mika, dia memeluk bunda dan mengucapkan ucapan selamat ulang tahun dengan sangat manis.
"bunda apa kabar? aku kangen banget sama bunda!" ucapnya.
bunda ngusap lengan cewe itu, "bunda baik kok, kamu gimana? kok tiba-tiba dateng gak ngabarin dulu?"
"ya emang aku gak boleh dateng kesini? aku kan mau ketemu bunda, calon mertua aku hehehehehe"
ha— calon mertua???????
"hush! kamu tuh ngomong suka ngaco deh!" protes bunda dan bikin si mika itu cemberut.
cewe bernama mika itu beralih memandang gue dengan tatapan bingung. "dia... siapa bunda?" tanyanya.
"oh dia te—"
"she's junia, my girlfriend"
HA BEGIMANA BANGGGGG????
