✓Extra part || Honey Moon✓

18.9K 727 16
                                    

"Jangan sedih gitu." Ungkap Adam yang duduk di sebelah kiri Zara, sebentar lagi kita berangkat.

Zara menyanderkan kepalanya di bahu Adam, menerawang ke arah depan."Seharusnya Anissa ikut."

Adam terkekeh mendengar ucapan Zara, di tangkupnya wajah sang istri dengan kedua tangan."Yang ada kita gagal honeymoon sayang." Adam gemas memandang wajah Zara.

"Tapi kan, masa kita cuma berdua senang-senang disana?" Zara mencebikkan bibir.

"Lah emang itu tujuannya." Ucap Adam ringan.

Zara gemas sendiri, reflek ia mencubit pinggang Adam. Adam yang merasakan pinggangnya panas dan perih hanya bisa mengaduh dan meringis. Memang cubitan Zara paling ganas.

"Ini KDRT looooh." Protes Adam dengan tangan mengusap pinggangnya.

Zara mendelik tajam menatap Adam, hingga suara informasi tentang keberangkatan pesawat menuju bandara Incheon, Korea Selatan.

Adam dan Zara berdiri, tangan kanannya menggandeng sang istri erat seakan tak memperbolehkan Zara jauh darinya barang sedetik pun. Tangan kirinya sibuk menarik koper besar yang berisi perlengkapan dirinya dan Zara.

Adam mengecup pelipis Zara dengan sayang dalam perjalanan menuju ke kursi penumpang pesawat, kursi kelas bisnis menjadi pilihan Adam. Ia tak mau Zara kelelahan dan bosan jika di kelas ekonomi. Adam ingin yang terbaik untuk Zara, apalagi mengingat pesan dokter Abigail spesialis kandungan agar Zara cepat hamil adalah tidak membuatnya kelelahan atau terlalu banyak berpikir.

"Anissa sama mamanya, jangan khawatir gitu."

Zara mengangguk, lalu ia mencari posisi nyaman untuk dirinya. Penerbangan kali ini cukup lama, jadi dia harus mencari posisi senyaman mungkin.

Adam mengelus pelan pipi sang istri, karena sebentar lagi pesawat akan take off jadi pramugari memberikan instruksi untuk penumpang memasang sabuk pengaman.

Setelah beberapa jam penerbangan, akhirnya Adam dan Zara menginjakkan kaki di negara Korea Selatan, disambut dengan udara yang dingin karena sudah memasuki musim dingin, meskipun salju belum turun . Negara impian Zara untuk honeymoon, Zara sibuk mengecek koper-koper yang ia bawa sudah lengkap atau belum, sedangkan Adam hanya sibuk mengamati.

"Sayang, hadap sini. Senyum!" panggil Adam pada Zara, lalu ia mengambil gambar sang istri.

"Coba liat." Zara mengulurkan tangan ingin melihat gambar hasil jepretan Adam.

Adam langsung memasukkan ponsel dalam kantong mantelnya,"Nanti aja, cantik kok." Kilah Adam.

Zara mendengus, ia kembali fokus pada koper-kopernya. Selesai memeriksa Adam dan Zara melanjutkan perjalan ke hotel tempat mereka menginap, Hotel Shilla Seoul menjadi pilihan untuk mereka menginap.

ghifaryadam
Incheon International Airport

My Beautiful Wife, I Love you ❤Lets Honeymoon @AzaraHaydar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

My Beautiful Wife, I Love you
Lets Honeymoon @AzaraHaydar

Haydaralfath Cepet balik woy @AzaraHaydar aku kesepian 😂
Callmedee Dasar Jomblo @Haydaralfath
Gosipviral Cantik sekali
Adella Selamat berbulan madu, Anissa minta oleh" yg banyak.
AzaraHaydar I Love You Too, Husband @ghifaryadam

"Kenapa senyum-senyum." Tanya Adam yang baru saja keluar dari kamar mandi mengusap-usap rambutnya yang basah setelah keramas menggunakan handuk kecil.

Zara menoleh mengikuti arah suara,"Lucu aja baca komen di sosmed." Ia menggeser tubuhnya memberikan Adam ruang untuk ikut bersantai dengan dirinya di kasur.

Adam mengikuti Zara yang tengah bersantai melepas lelah, tangan Adam menyusup ke punggung Zara memeluk nya. Kedua matanya terfokus pada tangan Zara yang memegang ponsel membuka aplikasi sosmed.

"Aku kangen Anissa." ungkap Zara

"Ya besok telepon dia, sekarang udah malam. Dia sudah tidur." Ungkap Adam merengkuh sang istri dalam pelukannya."Tidur yuk, besok kita jalan-jalan."

Zara mengangguk, di letakkannya ponsel di nakas. Lalu Zara mematikan lampu dengan remot control, hingga menyisakan lampu tidur temaram. Saling berpelukan sepasang pengantin baru itu, memejamkan mata untuk segera terlarut dalam alam mimpi.

______________

Seharian Adam dan Zara berjalan-jalan mereka mengunjungi banyak arena rekreasi di kota Korea Selatan. Dari Gyeongbuk Palace, Gangnam Street, Namsan Tower, Han River, Lotte World, dan masih banyak lagi.

Malam hari menikmati keindahan sungai Han yang berhiaskan air mancur berwarna-warni, Zara berdiri dengan Adam yang memeluknya dari belakang. Udara dingin Seoul membuat mereka saling mengeratkan pelukan.

"Kamu kedinginan?"

"Sedikit." Zara memasukkan kedua tangannya kedalam saku mantel.

"Kita balik aja, nanti kamu kena flu."

"Sebentar lagi, biarkan seperti ini." Ungkap Zara lalu ia menggenggam tangan Adam yang juga berada di dalam saku mantelnya. Lalu menyenderkan kepala di dada bidang Adam.

"Heem." Gumam Adam.

Cukup lama mereka dalam posisi itu, bergulat dengan pikiran masing-masing. Semakin malam udara dingin semakin menusuk kulit, Adam mencari kehangatan dengan menundukkan kepala di ceruk leher Adam.

"Aku sayang dan cinta kamu Azara, terima kasih." Gumam Adam.

"Untuk?" Zara menaikkan satu alisnya.

"Tetap menjaga perasaanmu, maafkan aku." Sesal Adam.

Zara hanya menyunggingkan bibir, ia tak percaya Adam akan berbicara seperti itu. Malam itu sepasang pengantin baru itu, saling bercerita berbagi kisah. Hingga mereka kembali ke hotel tempat menginap.

******


Bunda Untuk Anissa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang