Depok, 14:30
Just spread your wings jeo kkeutkkaji
Gaseum ttwineun soril ttara
Du nuneul gamgo kkumeul pyeolchyeobwa
You’re a hero you can fly
You can fly whoa whoa whoa
You’re a hero you can fly
Whoa whoa whoa you can fly
"YOU CAN FLY!!!! OOOWOWOWOOOO"
Suara nada dering dari ponsel Arin terus terdengar dengan nyaring, bukannya mengangkatnya gadis itu malah ikut bernyanyi sambil sekali-kali menggoyang-goyangkan tubuhnya.
Fly milik Jessica ini memang salah satu lagu lama, tapi itu tidak pernah membuat seorang Arin bosan.
"YOU CAN FLYYYYYYY!!!! "sekali lagi gadis itu berteriak dengan suara sumbang sebelum menekan warna hijau pada layar ponselnya.
Hendra Setan Is Calling..
"Yoooooo watsappppp" ucap Arin riang sambil menghempaskan tubuhnya ke sofa. Oke dia mulai lelah sekarang.
"Udah konsernya?" ucap seseorang dari balik layar sana dengan nada sinis dan itu malah membuat seorang Arin tertawa keras. "Kebiasaan".
"Kenapa Dra?".
"Lu lupa jam 7 acara kawinan pak Lingga, Naura udah heboh dari tadi di grup lu tumben diem. Lagi banyak utangnya".
"Sembarangan.. Mm Dra gue ga ikut ya" suara Arin makin kecil hingga membuat Hendra tak bisa mendengarnya.
"APAAN?? GA DENGER GUE".
"Gue ga ikut" sahut Arin pelan, gadis itu menatap kedua kakinya.
"Gue bakal jagaian lu ko".
"Bukan gitu. Mmm gue belum siap aja Dra".
"Pokoknya lu ikut gamau tau".
"Yayayaya tolong anterin lip cream dong. Ketinggalan di rumah mamah".
"Heh upil rumah gue di Kelapa gading lu di depok males ah. Dikira beda blok doang".
"Apaan masih deket itu. Ya?? Dra ya please yayayayayayayaya Dra~yoohoooo".
"Iya nanti kalau mood" lalu setelahnya Hendra mematikan sambungan mereka membuat Arin yang sudah bersiap sedia memohon, harus menelan kembali ucapannya.
Me
Pokoknya harus
Hendra Setan
Iya upil iya bct lu
Me
😚💕
🍃🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM - JOHNNY NCT
Romance-Side B- 🚨🚨🔞🔞🔞🚨🚨 🍃🍃🍃 Tentang Arin dan Johnny dan tentang semua mimpi mereka Impian yang terpendam, impian yang terlupakan serta impian yang sulit untuk di gapai [SEASON 2 DARI ANONIM] ----> Hidup harus sesuai dengan realita yang ada be...