Sebuah Pertemuan Singkat

4.7K 406 130
                                    







Hari silih berganti baik Johnny ataupun Arin keduanya sama-sama menempuh hidup baru di waktu yang bersamaan.





Arin tetaplah akan menjadi gadis kecil yang periangan dimanapun ia bernafas, kalau kata Raihan Arin itu si pembawa kegembiaraan.





sedangkan Johnny?




Lagi-lagi pria itu larut dalam rutinitas nya yang super sibuk, dia bahkan berminggu-minggu mengabaikan pesan yang bertujuan untuk pribadinya bukan pekerjaannya.



Yang berbeda disini mungkin dengan Johnny yang selalu menyempatkan mencari keberadaan Arin, baik itu mendatangi rumah Arin ataupun menanyai setiap orang yang sempat dekat dengan Arin. Finding Arin menjadi nama baru grup Johnny dengan teman-teman semasa ia mengajar di univ dulu, itu adalah lelucon seorang Yudha pastinya.








[08.13]

Janet

Jo

Jo

Where are u

Jo

Help me, please






[10.02]

Me
Yes madam






Janet

😭😭😭😭😭😭

😭

😭😭

😭😭😭😭😭







Me

Why?





Janet

😭😭😭







Me

Come on

Sam?






Janet

Yeah 😭😭😭😭






Me

Astaga janet

Saat bertengkar dengan Sam
itu yang kau cari harusnya dia,
untuk kau tanyai alasannya
bukan aku







Janet

Aku hanya butuh teman Jo

😫😭

😭😭

😭😭

Aku butuh semua pelukan 😭







Me

Sam kenapa lagi?








Janet

Dia melupakan hari
jadi kita yang ke 9

😭

😭😭

😭😭😭😭





Me

Astaga Janet

Apa perayaan sepenting
itu untuk wanita







Janet

Yeah 😭

😭😭😭

Jo 😭😭😭

😭😭

😭

😭😭😭😭








Johnny mendecah sesaat kemudian terkekeh, dia kira Sammy melakukan sebuah kesalahan fatal lagi seperti saat itu. Ternyata bukan.





Johnny kembali mengecap kopinya dan mengetik sesuatu pada roomchatnya dengan Janet, namun sesaat Johnny menghentikan aksinya dan menatap dengan seksama orang yang berada di dua meja dari mejanya.





Johnny terus memperhatikan orang itu, yang sepertinya sedang membicarakan pekerjaan dengan pria tua di depannya.





"Teman Arin" ucap Johnny sambil nempuk pelan bahu pria yang diperhatikan Johnny tadi.





Johnny fikir ia menepuk pria pelan tapi kenapa responnya seperti akan bertemu malaikat maut.





"Mm iya" ucap pria itu ragu. Ia menatap Johnny sesaat sebelum meringis dan mempersilahkan dosennya itu untuk duduk di mejanya.





Johnny memperhatikan gerak-gerik pria yang memiliki raut wajah tajam ini. Ia terus menggerakan matanya was-was.





"Kamu tau dimana Arin?" tanya Johnny hati-hati.





"Arin?" pria itu mengulangi kata terakhir yang Johnny ucapkan lalu menggeleng.





"Kamu yakin?".





Pria itu mengangguk mantap dan tersenyum. "Saya sudah lebih dari 9 bulan tinggal di Amsterdam, dan ke sini hanya untuk bisnis sebentar lagi saya akan pergi ke Malaysia untuk sebuah perjalanan bisnis"





"Terakhir saya liat kamu dulu, kamu adalah orang yang paling dekat dengan Arin".





"Mungkin iya, tapi itu dulu pak"





Hening






keduanya sama-sama diam, Johnny memperhatikan pria di depan nya itu yang tak henti-hentinya menatap sekitar dengan was-was.





Lalu kemudian tak lama seseorang pria lain yang lebih tinggi dari teman Arin ini menghampiri mereka.





"Yar bur.. Ehhh pak Siregar kan?" ucap pria yang baru saja datang tadi. Ia mengalami Johnny dan tersenyum ramah.





"Bapak inget saya ga?  Yarsil Gibran anak Adbis-2" ucap pria itu antusias. Ia bahkan kini ikut duduk di sebelah temannya sambil mengagumi wajah tampan Johnny yang tak pernah menua





"Pak maaf saya duluan, maaf juga tidak bisa membantu. Kalau bapak ketemu Arin tolong jangan bilang bapak bertemu saya. Terima kasih" ucap Tiar membungkukan badan dan mulai berjalan cepat kearah pintu keluar. Di ikuti pria tinggi tadi yang memperkenalkan diri sebagai Yarsil Gibran.





"Arin temen lu yang cebol berisik itu?"





Tiar mengangguk dan tertawa menanggapi ucapan teman satu UKM nya itu.





Sementara itu Johnny menatap kepergian Tiar dengan beribu pertanyaan dibenaknya. Tentang apa yang terjadi antara Arin dan semua temannya.





Kenapa tidak ada satu orang pun yang tau keberadaan gadis itu. Andai saat itu Johnny tau Arin akan mengilang mungkin Johnny tidak akan kembali ke Chicago dan melepaskannya.




🍃🍃🍃

---
Keadaanya lagi gini.. Jangan lupa jaga kesehatan ya😥
Banyakin minum aer putih, jangan suka gadang kek aku wkwkwk
Thanks for readers 💕💕



See U 🌱

DREAM - JOHNNY NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang